Ia menjelaskan bahwa selaput dara akan rusak ketika sudah melakukan hubungan suami istri itu mitos.
Selanjutnya suami istri yang melakukan hubungan pertama kali akan mengalami pendarahan itu juga dikatakan tidak benar atau mitos
Ia juga mengungkapkan wanita yang telah rusak lapisan selaput dara atau tidak memiliki selaput dara tidak bisa dinyatakan sudah tidak perawan begitu saja.
Pada dasarnya Profesor Imelda mengatakan bahwa hal-hal di atas adalah mitos.
Profesor juga menambahkan fakta apabila selaput dara seorang yang normal itu justru fleksibel dan berlubang.
Ini karena seorang wanita mengalami pubertas setiap bulan.
Sedangkan wanita yang memiliki selaput dara yang utuh dan tertutup sempurna justru tidak akan bisa mengalami menstruasi.
Keadaan seperti itu justru tidak normal dan harus benar-benar dilakukan operasi.
Profesor kembali menegaskan bahwa sangat normal bagi anak perempuan jika ia kehilangan selaput dara.
Apalagi bagi mereka yang melakukan olahraga dan kegiatan yang cukup kuat.