Find Us On Social Media :

Sebelum Menikah, Wanita Ini Dimintai Keterangan dan Bukti Bahwa Dirinya Masih Perawan oleh Keluarga Calon Mempelai

By Novia, Selasa, 10 September 2019 | 14:49 WIB

Ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Keperawanan nampaknya selalu menjadi hal yang sangat sensitif bagi seseorang.

Kata keperawanan memang melekat pada diri wanita.

Melansir dari Twitter Dr Amalina pada Selasa (10/9/2019) yang mengungkapkan ia didatangi seorang pasien yang bertanya kepadanya.

“Doktor, bagaimana saya bisa membuktikan kepada tunangan dan keluarganya, bahwa saya masih virgin. Adakah medical check-up untuk membuktikan itu?” tulis Dr Amalina dalam Twitternya.

Baca Juga: Diduga Stres Ditipu Atta Halilintar, DJ Bebby Fey Disarankan Service Otaknya 

Dr Amalina juga menuliskan rasa simpati itu pada pasiennya.

Dr Amalina mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka akan ada orang yang bertanya semacam itu.

Pasien yang diceritakan Dr Amalina juga menngungkapkan apabila pasiennya merasa sedih, ketika keluarga kekasihnya dan kekasihnya meragukannya atas hal tersebut.

Baca Juga: Ahmad Dhani Dipenjara, Uang Santunan Korban Kecelakaan Dul Jaelani Macet? Joyce Theresia: Tidak Benar!

Tanggapan atas kejadian tersebut dijelaskan oleh Profesor Dr Imelda Balchin.

Profesor Imelda menyatakan bagaimana proses adanya selaput dara dan hilangnya selaput dara pada wanita.

Ia menjelaskan bahwa selaput dara akan rusak ketika sudah melakukan hubungan suami istri itu mitos.

Selanjutnya suami istri yang melakukan hubungan pertama kali akan mengalami pendarahan itu juga dikatakan tidak benar atau mitos

Ia juga mengungkapkan wanita yang telah rusak lapisan selaput dara atau tidak memiliki selaput dara tidak bisa dinyatakan sudah tidak perawan begitu saja.

Baca Juga: Mulan Jameela Tak Masalah Makan Hanya dengan Garam; 'Yang Penting Nikmat', Apakah Manfaatnya Senikmat Rasanya?

Pada dasarnya Profesor Imelda mengatakan bahwa hal-hal di atas adalah mitos.

Profesor juga menambahkan fakta apabila selaput dara seorang yang normal itu justru fleksibel dan berlubang.

Ini karena seorang wanita mengalami pubertas setiap bulan.

Sedangkan wanita yang memiliki selaput dara yang utuh dan tertutup sempurna justru tidak akan bisa mengalami menstruasi.

Baca Juga: Usai Klaim Pernah Tinggal di Amerika Serikat, Barbie Kumalasari Kini Mengaku Ikut Konferensi Internasional: Khusus Pengusaha Berpenghasilan Besar!

Keadaan seperti itu justru tidak normal dan harus benar-benar dilakukan operasi.

Profesor kembali menegaskan bahwa sangat normal bagi anak perempuan jika ia kehilangan selaput dara.

Apalagi bagi mereka yang melakukan olahraga dan kegiatan yang cukup kuat.

Jadi tidak ada tes yang tepat untuk membuktikan keperawanan dengan selaput dara.

Bahkan terkadang suami istri yang telah melakukan hubungan badan tak jarang masih ditemui memiliki selaput dara yang utuh.

Baca Juga: Kena Razia Operasi Patuh, Pria Asal Bojonegoro Kaget Lihat Polisi yang Periksa Ternyata Anak Mantunya Sendiri

Dari kejadian tersebut lantas saja netizen ikut mengomentari postingan yang di unggah Dr Amalina.

Mereka mengatakan jika tunangan dari wanita tersebut tidak memperlakukan wanita secara adil.

Netizen juga meminta wanita tersebut untuk mempertanyakan kembali status perjaka tunangannya.

Bahkan Netizen juga menuliskan untuk memikirkan ulang sebelum memutuskan menikah dan menjalin keluarga baru dengan ayah ibu dari tunangannya. (*)