Grid.ID - Video Vina Garut yang diperankan oleh pasangan mantan suami istri V dan Rayya, sempat membuat heboh publik pada pertengahan Agustus 2019 lalu.
Bagaimana tidak, film panas video Vina Garut yang diperankan Rayya dan V, menjadi viral di media sosial.
Bahkan, video Vina Garut yang dibuat oleh Rayya dan V, sempat diperjualbelikan di media sosial Twitter.
Kini, V telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Kelas II B Garut, Jawa Barat.
Mantan suami V, Rayya, tak ditahan meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Pasalnya, Rayya mengidap penyakit parah yang membuatnya harus bolak-balik menjalani perawatan di rumah sakit.
Namun nahas, Rayya kini telah meninggal dunia.
Mengutip Kompas.com, Rayya meninggal dunia pada Sabtu (7/9/2019) lalu, di rumah keluarganya yang erada di Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.
Lantas bagaimana dengan kelanjutan kasus video Vina Garut pasca tersangka A alias Rayya meninggal dunia?
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengakui, jika kejadian ini cukup menyulitkan proses penyelidikan.
Apalagi, tersangka Rayya merupakan salah satu saksi kunci penyelidikan.
"Ya tentu saja (agak menyulitkan penyidikan). Tapi tetap akan kita upayakan semaksimal mungkin," ungkap Maradona, dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.
Meski begitu, polisi justru menemukan fakta baru terkait kasus video Vina Garut pasca tersangka Rayya meninggal dunia.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, ada sekitar 113 video panas yang disimpan tersangka Rayya di dalam ponselnya.
"Setelah HP-nya dibuka, ternyata ada 113 video.
"Tersangka A ada di hampir semua video itu," ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria.
Mirisnya, tersangka Rayya ternyata juga bermain dengan wanita selain istrinya, V.
Padahal tersangka V sempat memberi pengakuan, jika ia rela merekam adegan tak senonoh agar tak dicerai oleh Rayya.
"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus.
"Jadi kepaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman cuma mau gimana lagi," begitu pengakuan V pada Rabu (21/8/2019) lalu.
Usai menemukan 113 video baru tersebut, polisi mendapati banyak sosok baru yang muncul.
"Yang beredar itu kan hanya yang kemarin ramai di media sosial.
"Kami masih terus lidik kasus ini. Terutama mencari dalang utamanya," tutup Budi Satria. (*)