Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Janji adalah hutang yang harus dibayar.
Hal itulah yang dilakukan maskapai penerbangan di Amerika untuk memenuhi janjinya.
United Airlines datang melalui sebuah janji yang dibuat hampir 20 tahun lalu.
Dikutip Grid.ID dari laman Travel + Leisure pada artikel terbitan Kamis (1/2/2018), bulan lalu, John Walker menemukan sebuah tiket United di sebuah kotak di bawah tempat tidurnya.
(BACA: 3 Cara Dapatkan Tiket Murah Untuk Travelling)
Tiket tersebut untuk penerbangan dari Nashville ke Sacramento tertanggal 31 Desember 1998.
Tiket tersebut masih dilampirkan pada sebuah surat yang merinci persyaratan penggunaan.
Dalam surat tersebut mengatakan "semua tiket non-refund penerbangan domestik bisa digunakan untuk membeli tiket non-refund lain, bagi pelanggan yang tertulis di tiket tersebut."
Jadi 19 tahun kemudian atau "selamanya" masih berlaku.
Walker menghubungi layanan pelanggan United, yang memindahkannya ke beberapa agen yang berbeda.
Tidak ada yang tahu persis apa yang harus dilakukan dengan tiket kertas itu.
Tiket kertas tidak pernah digunakan lagi setidaknya dalam kurun 10 tahun.
Akhirnya, Walker menjelajahi Twitter untuk berbicara dengan agen layanan pelanggan.
Agen itu mengatakan kepadanya, ketika maskapai United bangkrut pada 2010, mereka dibebaskan dari semua hutang mereka, termasuk tiket penerbangan "selamanya".
Namun, karena situasi Walker begitu unik, maskapai tersebut setuju untuk menghormati janji "selamanya".
"Mereka memutuskan untuk menghormatinya karena surat tersebut, meski tidak mengikat secara hukum," kata Walker kepada afiliasi CBS News setempat.
"Tapi aku juga berpikir itu hanya kareana layanan pelanggan yang baik dari pihak mereka."
(BACA: Waktu Paling Tepat Buat Pesan Tiket Pesawat Akhirnya Terbongkar, Traveller Wajib Tahu!)
Walker mengirim tiket lamanya ke maskapai United sebagai bukti.
Dan sedang menunggu kedatangan voucher digital seharga $378, biaya asli penerbangan tahun 1998.
Jika dirupiahkan tiketnya berharga sekitar Rp 5 juta. (*)