Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Sekarang ini hampir setiap hari hujan turun.
Bahkan terkadang hujan turun sepanjang hari.
Saat musim hujan, mobil cenderung lebih sering kotor.
Kondisi ini tentunya yang membuat para pemilik mobil malas untuk mencuci mobil saat musim hujan.
(BACA: Jangan Sampai Merusak Cat ! Inilah Tips buat Kamu yang Sering Cuci Mobil di Rumah)
Pasalnya hujan sering tiba-tiba datang sehabis kita mencuci mobil.
Dan hal ini pasti sangatlah membuat jengkel kan?
Namun, meskipun begitu kamu harus tetap mencuci mobil kamu saat musim hujan.
Bahkan kamu harus lebih ekstra untuk merawat mobil kamu saat musim hujan.
Air hujan berpotensi merusak bodi mobil kamu secara perlahan.
Pergantian cuaca antara panas dan hujan yang kerap terjadi mampu memicu munculnya jamur.
Saat mobilmu terkena panas sehabis hujan dan mobil tidak dibersihkan, berkas air yang menempel akan mengering dan lambat laun akan menjadi jamur.
Belum lagi partikel lain seperti debu, pasir dan kotoran lainnya yang ada dalam air hujan, semakin membuat noda yang ada di mobilmu susah untuk dihilangkan.
Selain bodi mobil, air hujan juga mengancam kaca mobil.
Saat kaca mobil terkena air hujan, maka akan mempercepat pertumbuhan jamur.
(BACA: Jangan Cuci Mobil Pakai Sabun Untuk Cuci Baju, Ladies. Hasilnya Bakal Bikin Kamu Malu Setengah Mati)
Di samping itu air hujan bisa menimbulkan korosi/karat pada pinggiran kaca film.
Untuk menghilangkan kotoran yang ada di mobilmu, kamu bisa mencuci kendaraan kamu sendiri dengan air bersih dan keringkan menggunakan plas chamois.
Cara tersebut hemat dan mudah untuk dilakukan di rumah.
Namun jika kamu malas, kamu bisa membawa mobil kamu ke tempat pencucian mobil agar mobil kamu kembali bersih. (*)