Jadi, tak perlu membersihkan hingga ke dalam agar tak merusak flora vagina.
2. Gunakan sabun yang tepat
Tidak sembarang sabun bisa untuk membersihkan vagina.
Maka dari itu, pilih sabun yang lembut dan memiliki pH seimbang antara 3,5 – 4,9.
Selain itu, pilih sabun yang tidak mengandung alkohol, paraben, dan tidak mengandung parfum.
3. Perhatikan frekuensi
Meski yang dibersihkan hanya bagian vulva, membersihkan vagina tak boleh terlalu sering.
Jika frekuensi berlebihan tentu akan mengganggu keseimbangan, tetapi jika kurang, masih ada sisa keringat yang bisa menyebabkan jamur.
Maka dari itu, perhatikan frekuensinya.
Dua kali dalam sehari sudah cukup untuk membuat vagina tetap bersih dan fresh.
4. Keringkan dengan handuk lembut
Terakhir, keringkan dengan seksama menggunakan handuk lembut.