Sedikitnya, ada 7 motif pembunuhan.
Tujuh di antaranya meliputi balas dendam, kecemburuan, adrenalin, cinta, keuntungan yang didapat, kebencian, dan untuk menyembunyikan kejahatan yang sebelumnya dilakukan.
Merujuk dari 7 motif di atas, jadi apa bedanya antara pembunuh dari pihak pria dan perempuan?
(Baca juga: VIDEO : Longsor di Jalan Ciawi, Bogor Membuat Pohon Menghadang Para Pengendara)
Dalam sejumlah kasus yang diselidiki, perempuan paling sering membunuh untuk mendapatkan keuntungan atau berlandaskan apa yang dinamakan cinta.
Calon korban biasanya adalah orang terdekat mereka.
Pertama, perempuan membunuh demi keuntungan pribadi, seperti uang atau bisnis.
Dalam motivasi seperti ini, pembunuhan dilakukan untuk mendapatkan asuransi, aset, dan mendapatkan surat wasiat dari pasangan.
(Baca juga: Ibunya Tak Lagi Bisa Melihat, Gadis SD Asal Kediri Ini Dengan Tulus Merawatnya Seorang Diri)
Alasan kedua mengapa perempuan membunuh adalah karena cinta.
Banyak yang kemudian bertanya, "Cinta kok membunuh?"
Ternyata, perempuan punya alasan sendiri mengapa cinta yang tumbuh membuat mereka memutuskan untuk membunuh.
Muncul sebuah pengandaian dalam pikiran perempuan bahwa keluarga atau anak mereka yang mengidap penyakit akan lebih menderita bila tidak dibunuh.
(Baca juga: Tinggal di Bawah Tumpukan Seng, Inilah Kisah Nelangsa Seorang Kakek dari Magelang)
Mereka justru percaya, kematian adalah jalan terbaik.
Berdasarkan penelitian, itulah alasan mengap kaum hawa nekat melakukan aksi pembunuhan.
Meski begitu, motivasi perempuan dalam melakukan aksi pembunuhan sebenarnya jauh lebih rumit dan tidak dapat direduksi hanya dalam 2 kategori di atas.(*)