Grid.ID - Kasus perdangangan manusia sedang marak akhir-akhir ini.
Beberapa masyarakat Indonesia bahkan tak luput dari kegiatan perdagangan manusia ini.
Pengantin pesanan menjadi salah satu kegiatan perdagangan manusia yang paling sering kita dengar belakangan ini.
Modus oknum makcomblang yang sedang mencari mangsanya yakni dengan iming-iming hidup makmur.
Kebanyak korban pengantin pesanan berasal dari pulau Kalimantan dan Jawa Barat.
Banyak dari korban pengantin pesanan yang justru mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pasangan mereka.
Salah seorang korban pengantin pesanan bahkan sampai meminta tolong Baim Wong untuk membebaskannya.
Hal tersebut diungkapkan Baim Wong di sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube Baim Paula, Rabu (11/9/2019).
"Awalnya dia Whatsapp gua, terus forward ke yayasan, terus mereka merespon,"
"Dan waktu itu masalahnya dia udah nggak kuat ya?" ungkap Baim kepada temannya dari yayasan SBMI (Serikat Buruh Migran Indonesia).
"Iya benar," ungkap Anwar, relawan SBMI.
Bahkan para korban dijanjikan akan hidup makmur setelah menikah dengan pria Tiongkok.
"Mereka dijanjiin sama orang di Tiongkok sana buat dinikahin dengan kondisi ekonomi yang bagus, sehingga mereka pergi lah ke sana," ungkap Anwar.
Baca Juga: Melanggar Perjanjian Kerja, Baim Wong Terancam Hukum Perdata Sekaligus Pidana
"Apa yang makcomblang janjiin itu tidak sama dengan kejadian secara langsung, mereka dapat perlakuan udah nggak enak," imbuhnya.
Baim mengungkapkan bahwa berkali-kali korban meminta tolong kepadanya.
"Dia WhatsApp gua tolongin, tolongin gitu, dan takutnya ini bermasalah, soalnya dengan negara lain," ungkap Baim.
Melansir laman Kompas.id, Rabu (11/9/2019), kedua korban yang menghubungi Baim adalah kakak beradik PD (32) dan IF (24), warga kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: 9 Bulan Jadi Istri Baim Wong, Paula Verhoeven Ungkap Rasa Kagumnya Terhadap Perlakuan Sang Suami
SBMI akhirnya menangani dan membiayai kepulangan kakak beradik malang ini.
PD dan IF tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, pada Sabtu (7/9/2019) lalu, dijemput oleh Baim Wong dan beberapa anggota SBMI.
Melihat Baim Wong dan tim SBMI menjemputnya, PD sampai berderai air mata.
Di vlog Baim Wong, PD mengungkapkan bahwa ia dan adiknya menjadi pengantin pesanan tidak sampai satu tahun.
"Nggak nyampe setahun, berangkat ke sana itu dari bulan Maret, pas sebulan di sana udah ngerasa nggak enak,"
Baca Juga: Krisna Mukti Beri Kesaksian atas Dugaan Wanprestasi oleh Baim Wong dan Lucky Perdana
"Nggak sesuai yang dijanjiin, minta tolong ke agen yang di sini, mereka angkat tangan,"
"Minta tolong sama agen yang di Tiongkok malah bilang gini 'sebelum kamu berdarah, kita nggak akan mulangkan kamu', gitu," ungkap PD.
Mendengar pernyataan dari PD, Baim Wong heran sekaligus prihatin.
"Emang kejam di sana, malah ada yang disiksa pakai kabel, sampai sekarang masih di sana nggak bisa pulang,"
"Soalnya paspornya ditahan, masih untung punya saya sama adik, paspor nggak ditahan jadi kan gampang pulang, kalau yang lain paspor pada ditahan," ungkap PD.
(*)