Grid.ID - Kabar duka datang dari keluarga Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Rabu (11/9/2019), pukul 18.03 WIB.
BJ Habibie sempat dirawat sejak 1 September 2019 dan perkembangan kondisi kesehatannya oleh 44 dokter kepresidenan.
Quraish Shihab didampingi Najwa Shihab sempat menjenguk BJ Habibie di hari yang sama sebelum sang presiden ketiga RI menghembuskan napas terakhir.
Baca Juga: BJ Habibie Beri Pesan pada Melanie Subono: Jadi Pemberontak yang Hebat untuk Bangsa Indonesia
Hal ini seperti yang diungkapkan Najwa Shihab lewat kanal YouTubenya, pada Kamis (12/9/2019).
Dalam video tersebut, Najwa mengaku menjenguk BJ Habibie beberapa jam sebelum adanya kabar duka.
"Tadi pagi kita ke RSPAD jam 10.00 WIB kita sampai, kemudian kita masuk dan melihat kondisi Pak Habibie," ucap Najwa Shihab.
Baca Juga: Berkaca-kaca, Reza Rahadian Doakan BJ Habibie Dapat Bertemu Ainun di Tempat yang Terbaik
Najwa Shihab lantas meminta Quraish Shihab untuk menceritakan saat keduanya menjenguk Habibie di RSPAD Gatot Subroto.
Quraish Shihab pun memberikan kesaksian bahwa BJ Habibie masih sadar dan mencucurkan air mata saat dijenguk.
Sebagaimana diketahui, ayahanda Najwa Shihab itu merupakan sahabat sekaligus orang dekat BJ Habibie.
Quraish mengatakan bahwa sebelum Habibie meninggal dunia sempat berpesan untuk menghadirkan kelima sahabatnya.
"Jadi Pak Habibie memang berpesan kepada sekretarisnya untuk menghadirkan kami berlima, tapi saya tidak sempat hadir karena saya di Makassar, dan baru tadi bisa ke sana," ucap Quraish Shihab.
Quraish Shihab lantas menceritakan saat dirinya yang ditemani oleh Najwa menjenguk di ruang tempat BJ Habibie dirawat.
Baca Juga: Tangis Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari di Rumah Duka BJ Habibie
"Alhamdulillah bisa masuk ke ruangan melihat Pak Habibie, dan sempat membisikan beberapa kalimat yang beliau tangkap setelah menatap wajah saya dan mengenal," ungkapnya.
"Yang saya sampaikan kepada beliau adalah apa yang dipilih Allah itulah yang terbaik, Pak curahat rahmat Allah akan tertuju kepada Bapak melalui pintu ilmu karena bapak adalah seorang ilmuan yang selalu berusaha menggandengkan ilmu dan agama," lanjutnya.
Saat mendengar ucapan Quraish Shihab itulah BJ Habibie mencucurkan air mata sebagai tanda bahwa beliau masih sadar saat dijenguk oleh sahabatnya itu.
"Saya lihat Pak Habibie mencucurkan air mata. Itu tanda bahwa beliau sadar, beliau mengenal, dan saya harapkan dengan mengenal itu, beliau legowo untuk bertemu Allah SWT," lanjutnya.
Itulah kesaksian Quraish Shihab saat menjenguk BJ Habibie yang diketahui mengalami degenerasi jantung hingga wafat.
Melansir dari laman Kompas.com, putra BJ Habibie, Thareq Kamal mengabarkan berita duka tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Kenang Petemuan Pertamanya dengan BJ Habibie Saat Dirinya Masih Kelas 3 SD
"Dengan sangat berat, mengucapkan, ayah saya Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 RI, meninggal dunia jam 18.03 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019), dikutip dari Kompas.com.
Thareq mengungkapkan bahwa sang ayah jatuh sakit karena faktor usia.
Sebelumnya, Thareq Kemal Habibie menyatakan ayahnya jatuh sakit dikarenakan faktor usia dan banyaknya aktivitas yang ia lakukan sehari-hari sehinga berdampak pada kesehatan jantungnya.
"Betul Bapak Habibie tidak begitu sehat tapi mohon dimengerti beliau agak sepuh dan beliau beraktivitas banyak sehingga beliau lupa kalau usianya sudah 83 menjalani ke 84 tahun."
"Jantungnya jadi lemah dengan aktivitas tinggi," kata Thareq dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Selatan pada Selasa (10/9/2019) seperti dilansir Kompas.com. (*)