Find Us On Social Media :

Kenapa Vampir Tiongkok Bergerak dengan Cara Melompat-lompat? Ternyata Ini Alasannya!

By Irene Cynthia Hadi, Selasa, 6 Februari 2018 | 02:19 WIB

Vampir Tiongkok

Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi

Grid.ID - Siapa yang bisa lupa dengan sosok hantu yang satu ini?

Yap, vampir Tiongkok atau biasa disebut jiangshi, seringkali muncul dalam berbagai film komedi zaman dulu.

Jiangshi selalu muncul dengan outfit ala kerajaan Tiongkok dari Dinasti Qing.

(BACA JUGA Jarang Diekspos, Ternyata Seperti Ini Mewahnya Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Rapi, Cantik dan Modern Banget!)

Mereka mengenakan pakaian tradisional Tiongkok berwarna biru atau hitam dan topi ala kerajaan.

Satu hal yang sedikit membedakan mereka dari vampir biasa adalah cara mereka berjalan.

Jiangshi tidak berjalan seperti layaknya legenda vampir lainnya. Mereka justru melompat-lompat.

Tangan mereka terbujur kaku ke depan dan sesekali mereka menyeringai, memperlihatkan taring-taring mereka yang panjang.

(BACA JUGA Dari Baju Ukuran XL Jadi XS, Pria Ini Bagi 21 Tips Sederhana Diet Sukses!)

Dilansir dari bizarreandgrotesque.com dan historyanswers.co.uk, Jiangshi sendiri berarti "kaku" atau "keras".

Definisi ini diberikan kepada mereka karena saat meninggal, mayat mengeras karena kekakuan mayat dan tidak bisa bergerak bebas karena ritual unik pada zaman Dinasti Qing (1644 - 1692).

(BACA JUGA Positif Banget, Tradisi Masyarakat Tionghoa Menyambut Imlek Ini Patut Kita Tiru)

Mayat-mayat pada zaman itu umumnya berasal dari para buruh yang jauh dari rumah dan hendak dimakamkan secara layak.

Namun karena sistem transportasi yang minim, keluarga akan membayar orang untuk melakukan ilmu sihir kepada mayat-mayat itu.

Pergelangan tangan dan kaki serta lutut mayat diikat dan dinaikkan dengan paksa.

Tongkat panjang dipasangkan ke mayat yang diatur tegak.

(BACA JUGA 5 Fakta Seputar Angpao, Ternyata Ada Aturan, Tata Cara Menerima dan Filosofinya loh!)

Sementara itu, 2 orang akan membawa ujung tongkat di bahu mereka dan berjalan.

Ketika bambu dilipat dan mayat dibawa, mayat itu nampak seperti melompat.

Tujuan dari ritual ini adalah untuk meminimalisir pembusukan mayat.

(BACA JUGA Nasi Goreng Buatan Laudya Cynthia Bella untuk Engku Emran Bikin Netizen Miris dan Salah Fokus!)

Praktek pemindahan mayat ini selalu berlangsung di malam hari.

Pemimpin rombongan yang biasanya merupakan pendeta Tao akan membunyikan bel saat memimpin prosesi pada malam hari.

Nah, apabila mayat tersebut bangkit menjadi Jiangshi, maka mereka tak akan bisa bergerak bebas.

(BACA JUGA Sambut Tahun Anjing Tanah, Inilah 12 Peruntungan Shio di Tahun 2018, 5 Shio Ini Beruntung Banget Sepanjang Tahun!)

Mereka akan bangkit dan bergerak dengan cara melompat sambil mencari mangsa, persis seperti yang kita kenal dalam film-film sekarang.

Itulah mengapa Jiangshi selalu melompat dan tangan mereka terbujur kaku ke depan.

(*)