Saat melintasi jalan tersebut pada Senin (5/2/2018) pukul 17.35 WIB pasca-hujan deras mengguyur kawasan tersebut, tiba-tiba dinding beton penahan tanah jebol.
Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan terhadap kedua korban terbilang sulit hingga berlangsung lebih dari 9 jam .
Lamasnya proses evakuasi ini lantaran posisi kedua korban berada di dalam mobil yang tertimpa reruntuhan tanah serta dinding beton seberat 20 ton.
Belum lagi evakuasi dilakukan pada malam hari dengan minim cahaya dan hawa dingin serta masih labilnya tanah di sekitar lokasi.
(7 Fakta Zumi Zola, Mulai Dari Foto Syur Dengan Wanita Istri Orang Hingga Batalkan Menikah)
Tiga ekskavator dikerahkan untuk menyingkirkan reruntuhan tanah dan beton yang menumpuk di sekeliling mobil korban.
Setelah sebagian besar timbunan material tanah dan beton berhasil diangkat, tim melanjutkan dengan menggunakan alat manual seperti linggis hingga dongkrak untuk membongkar dan membuka celah dari bagian mobil.
Hal itu dilakukan oleh petugas evakuasi karena beton yang menimpa mobil korban mulai retak dan berbahaya jika diangkat dengan alat berat.
Selain mengajak bicara dengan kalimat penyemangat, petugas juga memberikan sejumlah alat penunjang kehidupan kepada Dianti yang terhimpit di dalam mobilnya seperti tabung oksigen, infus, hingga bantal.
Selain menimbun mobil yang ditumpangi oleh kedua korban, longsor di underpass tersebut juga mengakibatkan operasi kereta dari dan menuju Bandara Soetta dihentikan sementara. (*)
(VIDEO : Longsor di Jalan Ciawi, Bogor Membuat Pohon Menghadang Para Pengendara)
(Berita ini juga tayang di Tribunnews dengan judul 9 Jam Terhimpit Beton, Akhirnya Satu Korban Longsor Bandara Soetta Berhasil Diangkat)