Rumah Kelahiran Eyang BJ Habibie di Kota Parepare akan Dijadikan Museum, Sang Walikota: Satu-satunya di Dunia

Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - Salah satu putra terbaik bangsa, Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal dengan nama BJ Habibie, meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019).

Presiden RI ke-3 BJ Habibie meninggal dunia tepatnya pada pukul 18.03 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

BJ Habibie meninggal dunia tepat di usia 83 tahun.

Baca Juga: Pernah Foto Bareng Saat Kecil, Al Ghazali dan El Rumi Panggil BJ Habibie dengan Sebutan Eyang!

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh putra bungsunya, Thareq Kemal Habibie.

Sontak saja, kepergian BJ Habibie menjadi duka untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Bagaimana tidak, BJ Habibie lahir dan menghabiskan masa kecilnya di kota tersebut.

Baca Juga: Boy William Juga Berduka! Adiknya Meninggal Dunia Sehari Sebelum BJ Habibie

BJ Habibie lahir pada 25 Juni 1936 dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo.

Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, dan ayahnya berprofesi sebagai ahli pertanian.

Selama ayahnya bertugas, keluarga BJ Habibie mendiami rumah yang kini beralamat di Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.

Baca Juga: Kenang Kepergian BJ Habibie, Joshua Suherman Unggah Potretnya Sewaktu Kecil Saat Dipangku oleh Presiden Ketiga RI Itu

Dilansir Grid.ID dari tayangan Breaking iNews yang diunggah kanal YouTube Official iNews pada Kamis (12/9/2019), setelah beberapa tahun mendiami rumah tersebut, BJ Habibie harus ikut pindah ke Surabaya.

Baca Juga: Sebelum Tutup Usia BJ Habibie Teteskan Air Mata Saat Mendengar Pesan Terakhir dari Quraish Shihab

Rumah tempat kelahiran BJ Habibie ini telah menjadi aset Kementerian BUMN, yang dimanfaatkan sebagai rumah dinas PT BNI'46.

Baca Juga: BJ Habibie Dijuluki 'Bapak Pesawat', Sang Teknokrat Ternyata Sempat Anggap Pesawat Terbang Itu Jahat: Karena yang Saya Lihat Pertama Adalah Kapal Terbang yang Bom Parepare

Namun Pemerintah Kota Parepare berencana menjadikan rumah tersebut sebagai museum BJ Habibie.

Baca Juga: Joko Widodo Beri Penghormatan Terakhir Kepada BJ Habibie Pada Upacara Pemakaman

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, berencana untuk mempercepat rapat bersama jajarannya untuk mewujudkan rencana tersebut.

"Mendengar meninggalnya Bapak BJ Habibie kami mempercepat rapat di Bappeda bersama Tim KPK," Jelasnya, pada Rabu (11/9/2019).

Wali Kota Parepare bahkan telah mengunjungi dan melihat langsung rumah tersebut.

Baca Juga: Penuh Cinta Semasa Hidupnya, Jenazah BJ Habibie Tak Henti Diciumi Kerabat dan Keluarga

"Kami berkunjung ke sana untuk melihat rumah itu. Rumah kelahiran Habibie rencananya akan dibuat Museum Habibie satu satunya di dunia," lanjut Taufan dengan sedih.

Taufan Pawe mengaku sangat terinspirasi dari sosok Habibie.

Dirinya telah membuat Monumen Habibie Ainun dan sejumlah gedung bernamakan Habibie.

Baca Juga: Lagu Gugur Bunga Iringi Upacara Pemakaman BJ Habibie

"Saya telah membangun Monumen Habibie Ainun, Balai Habibie Ainun,"

Dalam proses juga Institute Teknologi Habibie, juga dalam proses Rumah Sakit Asri Ainun Habibie," pungkas Taufan.

Baca Juga: Reza Rahadian Ceritakan Secuil Percakapannya Lewat Telepon dengan BJ Habibie: Kalau Nggak Sibuk Tolong Temani Eyang Makan Siang di Rumah

 (*)