Ia mengungkapkan, periode awal ketika memulai perkuliahan di Jerman membuat hidupnya begitu sulit.
"Susah, karena yang lain mendapat beasiswa.
"Dia dapat (uang) selalu sesuai jadwal tanggal 1 dari kedutaan, saya harus menunggu dari Deutche Bank.
"Belum ada faks, belum ada internet, itu bulan-bulan pertama, berat untuk saya, ya bagaimana orang lapar," jelas BJ Habibie.
Baca Juga: BJ Habibie Hobi Naik Moge, Potretnya Boncengkan Presiden Soeharto Begitu Melegenda
Saking sulitnya ekonominya semasa baru memulai kuliah di Jerman, BJ Habibie bahkan sampai terpaksa menggadai kalung emas pemberian ibunya.
"Sempat (gadai), orang (uang) belum datang bagaimana saya hidupnya?," ujar Habibie.
Namun, Habibie tak serta merta menghabiskan uang hasil gadai kalung emas pemberian ibunya begitu saja.