Grid.ID - Saat kehabisan sabun cuci tangan di wastafel, kadang kita memilih mencuci tangan dengan sabun cuci piring yang selalu tersedia.
Meskipun sama-sama sabun dan berbusa, namun apakah aman mencuci tangan dengan sabun pencuci piring?
Kally Papantoniou, MD, dokter kulit berbasis di New York City mengatakan, hanya karena sabun tersebut diiklankan untuk mencuci piring, bukan berarti itu tidak bisa membersihkan tangan.
(BACA: Kenali 5 Gejala Awal Kanker Paru-paru yang Wajib Kamu Ketahui)
Mencuci tangan dengan sabun pencuci piring juga dapat menghapus sebagian besar bakteri.
Hanya saja, jika ini menjadi rutinitas setiap hari, tentu ada risiko lain bagi kulit tangan.
Sabun cuci piring dibuat sedemikian rupa untuk membersihkan minyak dan bau pada peralatan memasak atau makan, sehingga bahannya lebih "keras" ketimbang sabun cuci tangan biasa.
(BACA: Ini Rahasia Selma Blair Sang Pendamping Cantik 'Hellboy' Untuk Mendapatkan Perut Rata)
Ini akan menyebabkan minyak alami pada tangan lebih mudah hilang, jelas Dr Papantoniou.
Karena itu, untuk kamu yang memiliki kulit kering atau eksim, kamu harus lebih berhati-hati saat mencuci tangan dengan sabun cuci piring, karena dapat memperparah kondisi, seperti kulit terkelupas, kulit gatal, hingga iritasi.
"Untuk kamu yang mengalami masalah kulit, kamu bisa menggunakan sabun cuci piring maupun sabun cuci tangan berjenis "mild" yang lebih lembut di tangan,” papar Dr. Papantoniou.
Dengan kata lain, bila kamu tak mengalami permasalahan kulit kering atau eksim, sesekali cuci tangan dengan sabun cuci piring tidaklah masalah, lanjut Dr. Papantoniou.
Namun, baiknya tak menjadikan sabun cuci piring sebagai pengganti sabun cuci tangan, apalagi pengganti sabun mandi.
"Menggunakan sabun cuci piring pada seluruh tubuh akan terlalu keras dan dengan cepat mengeringkan kulit, menimbulkan masalah baru pada kulit," kata Dr Papantoniou. (Ayunda Pininta/Kompas.com)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul " Sehatkah Cuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring?"