Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Kim Kardashian kerap tampil dalam balutan busana yang seksi dan mewah di berbagai ajang penghargaan.
Namun siapa sangka, busananya itu malah membuat Kim Kardashian kesulitan untuk buang air kecil.
Hingga akhirnya, Kim Kardashian terpaksa buang air kecil di celana karena tidak sanggup menahannya.
Baca Juga: Dinyatakan Postif Lupus, Kim Kardashian Menangis Sesenggukan
Hal itu diceritakan Kim Kardashian ketika menghadiri acara Tonight Show.
Kim Kardashian mengaku dulu sering mengompol alias buang air kecil di celana lantaran pakaian dalamnya susah dilepaskan.
Berbekal dari pengalaman itu, ia terpikir untuk menambahkan lubang kencing pada brand pakaian dalam miliknya yang baru diluncurkan, SKIMS.
Baca Juga: Rilis Koleksi Pakaian Dalam, Kim Kardashian Kena Amukan Warga Jepang
"Aku baru saja meluncurkan SKIMS dan aku berdebat apakah aku perlu membuang lubang di kencing."
"Di balik gaun untuk Emmy Awards atau apa pun, aku akan coba menggunakan lubang kencing lalu kamu kencing di sekujur tubuhmu," kata dia dikutip Grid.ID AsiaOne, Jumat (13/9/2019).
Kim sebenarnya sudah pernah mengakui kebiasaan ngompolnya sejak lama.
Sebelum memiliki SKIMS, Kim mengatakan selalu pipis di semua Spanx miliknya. Spanx merupakan merek pakaian dalam wanita kesukaannya.
"Aku selalu buang air kecil (pipis) di Spanx. Oh, di mana lagi Anda dapat buang air kecil"
"Aku selalu pipis di semua Spanx milikku. Itu memang seperti bencana," kata Kim dikutip Grid.ID dari Dailymail, Jumat (13/9/2019).
Baca Juga: Kim Kardashian Ungkap Nama Unik Anak Keempat, Punya Makna Religius!
Kim kini sudah memiliki brand pakaian dalam sendiri yang dinamakan Skim Solution.
Setelah diluncurkan pada Selasa (10/9), label bodysuit ini pun langsung ludes terjual dalam sesaaat.
Melansir TMZ, Kim mampu meraup 2 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 28 miliar dalam hitungan menit.
Baca Juga: Kembali Gunakan 'Ibu Pengganti', Kim Kardashian dan Kanye West Sambut Bayi Laki-laki Mereka
Kesuksesan jualan Kim ini sebelumnya harus diwarnai serangan dan tuduhan.
Sebagian warga Jepang mengecamnya lantaran mengambil nama kimono sebagai label bodysuit-nya.
Mempertimbangkan respon publik, Kim akhirnya mengganti nama labelnya menjadi Skims.
(*)