Grid.ID – Hidup terisolasi dalam ruang kaca menjadi keseharian wanita asal Spanyol ini.
Selama 13 tahun, wanita ini harus rela hidup di dalam kandang yang terbuat dari kaca karena kondisi kesehataannya yang mengidap penyakit langka.
Demi melindungi nyawanya dari penyakit langka, ia tak bisa bersentuhan dengan siapapun, termasuk anak dan suaminya sendiri.
Baca Juga: Jadi Tempat Peristirahatan Terakhir BJ Habibie, Para Penggali Makam Ungkap Kisah Menakjubkan
Dilansir Grid.ID dari artikel terbitan Mirror.co.uk, Jumat (13/9/2019), wanita ini menderita empat kondisi medis yang langka dan mengancam jiwa.
Selama 13 tahun ia tidak bersentuhan seperti mencium atau memeluk anak-anak dan suaminya.
Wanita bernama Juana Munoz itu kini khawatir karena dia mungkin tidak akan pernah bisa memegang cucu pertamanya.
Juana berasal dari Cadiz, Spanyol.
Baca Juga: Dorce Gamalama Sakit Ginjal dan Gula, Berat Badannya Turun Drastis sampai 8 Kilogram!
Wanita berusia 53 tahun berharap suatu hari dia bisa merangkul lagi orang-orang yang dicintainya.
Beruntung, berkat masker debu organik buatan Amerika Serikat mimpi Juana mungkin akan menjadi kenyataan.
Tapi untuk saat ini, dia dipaksa mengisolasi dirinya.
Ia hidup di dalam ruang kaca seluas 25 meter.
Baca Juga: Terbaring Lemah, Begini Kisah Mengharukan BJ Habibie Saat Dicium Xanana Gusmao
Ruangan yang lebih mirip kandang itu dia sebut sebagai rumah yang ia tinggali selama lebih dari satu dekade.
Tenaga medis bingung atas empat kondisi langka yang diderita Juana.
Ia telah berjuang melawan kondisinya selama 29 tahun.
Juana menderita sensitivitas kimia, fibromyalgia, sindrom kelelahan kronis dan tanda-tanda electrosensitivity.
Juana mengatakan kondisinya semakin memburuk setelah melahirkan anak pertamanya.
Baca Juga: Rekaman di Atas Kapal Pinisi, Noah Ungkap Tantangan yang Harus Dijalani Demi Selesaikan Album Kedua
Kondisi Juana memburuk ketika melakukan kontak dengan debu pada kentang yang ditanam oleh suaminya.
Saat itu Juana sedang membersihkan kentang ketika mata kanannya mulai terasa gatal.
Ia lalu menggaruk matanya.
Kemudian mata dan lidahnya mulai membengkak dan kondisinya memburuk dengan cepat.
Juana sadar beberapa hari kemudian setelah menjalani perawatan intensif.
Beruntung ia masih dapat hidup.
Baca Juga: Ariel Blak-blakan Ungkap Perbedaan saat Manggung Setelah Uki Hengkang dari Noah
"Selama bertahun-tahun, saya sampai pada kesimpulan bahwa asal-usul segala sesuatu terletak pada keracunan yang saya derita," kata Juana.
Ia diwawancarai oleh media Spanyol melalui mikrofon di dalam beberapa kantong plastik yang diteruskan ke tandunya di kandang kaca.
Karena sang istri terpaksa hidup di dalam ruang tertutup, suaminya, Manuel telah menjadi sumber dukungan yang besar bagi Juana.
Manuel menanam sayurannya sendiri agar istrinya dapat makan makanan organik segar.
Pasangan itu sedang menunggu masker organik tiba dari rumah sakit di Dallas Amerika Serikat sebelum cucu pertama mereka lahir.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Inilah Sosok Ilona Mantan Kekasih BJ Habibie Sebelum Bertemu Ainun
Juana berkata, "Dalam beberapa minggu cucu saya akan lahir dan saya tidak tahu apakah saya akan dapat memeluknya pada suatu saat dalam hidup saya".
"Hal terburuk tentang hidup seperti ini bukanlah rasa sakit, tapi yang terburuk adalah sakit fisik dan psikologis karena tidak bisa keluar dan menjalani kehidupan normal dengan orang yang dicintai," lanjutnya. (*)
(Grid.ID/Dewi Lusmawati)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Idap Penyakit Langka, Seorang Ibu Hidup dalam Ruang Kaca Tak Tersentuh Selama 13 Tahun