Bahkan ajudan biasanya mengambil rantangan dari rumah Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
"Jadi kalau makan siang, kami ambil dalam rantang yang dimasak oleh Ibu, kemudian dari situ beliau menyantapnya," lanjut Hasanuddin.
Namun tak jarang pula Habibie memilih untuk pulang dan makan di rumah bersama Ainun.
Pernah suatu ketika, Habibie makan di rumah dan lupa minum kopi buatan Ainun.
Sudah konvoi 100 meter, Habibie minta kepada ajudan agar putar balik.
"Ada cerita, saya keluar konvoi sama beliau.
"Baru 100 meter, (Habibie berkata) 'Hasanuddin, kita balik lagi!'
"Beliau turun dari kendaraan, kemudian ke tempat makan, lalu minum," cerita Hasanuddin kepada Kompas.com.
Saat itu, Hasanuddin mengaku sempat jengkel, namun saat menawarkan kepada Habibie agar lain kali ia saja yang membawakan minuman itu, sang Teknokrat tegas menolak.
"No! Itu Ainun yang bikin.
"Saya harus menghormatinya," kata Hasanuddin menirukan ucapan Habibie. (*)