Baca Juga: Gali Makam BJ Habibie, Saudi Kaget Dapati Kondisi Tanah yang Ia Cangkuli
Di sana, mereka sudah menyiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah (kremasi) dan meletakkan peti mati berisi jasad Kumari di atasnya.
Awalnya masyarakat tak menaruh curiga karena ada peti mati yang diletakkan di atas perapian.
Namun sejumlah saksi mata mengatakan, saat mereka akan menyalakan api, seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari mendengar suara dari dalam peti mati.
Ada ketukan dan suara wanita dari dalam dan membuat Manjeet Tiwari curiga.
Baca Juga: Generasi Z Diajak Liburan Gratis ke Destinasi Tak Terduga Bersama The Unplanned Powered by vivo S1
Pejalan kaki ini lalu menghubungi polisi dan menyampaikan kecurigaannya.
Tak lama kemudian, polisi langsung datang ke lokasi pembakaran peti dan menyelamatkan Kumari dari dalam peti.
Sempat terbakar, Kumari kembali pingsan dan kondisi tubuhnya juga sangat lemah.
"Kami sudah mendaftarkan kasus ini dan melakukan sejumlah penangkapan. Semua tersangka yang terlibat juga sudah ditahan," kata perwira polisi Avadhesh Kumar Singh, Selasa (22/1/2019).
Baca Juga: Punya 4 Penyakit Langka, Wanita ini Terpaksa Tinggal di Dalam Kandang Kaca Selama 13 Tahun
Saat ini tim kepolisian sedang menunggu hingga Kumari sadar dan kuat untuk memberikan keterangan.
"Kami butuh kesaksiannya begitu dia sadar," lanjut Avadhesh.
Menurut saudara Kumari, Ganesh Takur, Kumari sudah menikah dengan Ravidra, suaminya sejak 10 tahun yang lalu.
Namun selama 10 tahun itu, Kumari tak kunjung hamil sehingga keluarga suaminya murka.
Tak jarang Kumari mendapat perlakuan kasar seperti dipukuli hingga disiksa secara fisik dan puncaknya adalah tragedi pembakaran hidup-hidup ini. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Menikah 10 Tahun dan Tak Kunjung Hamil, Perempuan Ini Dibakar Hidup-hidup Oleh Mertuanya