'wes, tak balekne hapene (Sudah, saya kembalikan hapemu)' ucap sang guru yang terdengar pada video.
Setelah video viral ini, nasib siswa ini pun dipertanyakan.
Mengutip Tribunnews.com, disebutkan bahwa remaja tersebut merupakan siswa darri SMPN 5 Ngawen.
Pasca kejadian tersebut, pihak keluarga dan pihak sekolah sudah membuat surat pernyataan.
Dalam surat pernyataan ini, ayah bocah tersebut yang bernama Tomo Sumita menuliskan sanggup meminta maaf pada pihak sekolah dan tetap tunduk pada pihak sekolah.
Sementara pihak sekolah juga berjanji untuk tidak membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.
Berita tentang surat pernyataan ini dibagikan melalui media sosial Instagram @merapi_news.