Grid.ID - Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan aksi nekat seorang remaja laki-laki.
Remaja laki-laki tersebut nekat membawa celurit menghampiri guru yang menyita ponselnya.
Aksi remaja itu sempat direkam dan kemudian dibagikan ke media sosial. Facebook.
Video ini dibagikan oleh sebuah akun Facebook bernama Yuni Rusmini membagikan sebuah video berdurasi 30 detik.
Video tersebut memperlihatkan seorang remaja memakai baju kaos berwarna merah dan celana panjang kain berwarna coklat.
Di tangan kanannya ia membawa sebuah senjata berupa celurit. Ia berjalan perlahan menuju gedung sekolah.
Aksinya ini direkam oleh seseorang yang diduga adalah gurunya yang merekam dari dalam ruangan guru.
Melihat aksinya remaja tersebut, sang guru pun langsung mengembalikan hp anak tersebut dengan cara melemparkannya.
'wes, tak balekne hapene (Sudah, saya kembalikan hapemu)' ucap sang guru yang terdengar pada video.
Setelah video viral ini, nasib siswa ini pun dipertanyakan.
Mengutip Tribunnews.com, disebutkan bahwa remaja tersebut merupakan siswa darri SMPN 5 Ngawen.
Pasca kejadian tersebut, pihak keluarga dan pihak sekolah sudah membuat surat pernyataan.
Dalam surat pernyataan ini, ayah bocah tersebut yang bernama Tomo Sumita menuliskan sanggup meminta maaf pada pihak sekolah dan tetap tunduk pada pihak sekolah.
Sementara pihak sekolah juga berjanji untuk tidak membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.
Berita tentang surat pernyataan ini dibagikan melalui media sosial Instagram @merapi_news.
Unggahan surat pernyataan ini menuai beragam komentar dari para pegguna media sosial yang lainnya.
@_dwiyanto_ Yang seperti ini perlu dibina jangan dibiarkan. Kalo dibiarkan jadi aktor klitih ntar. Membahayakan semuany
Baca Juga: Miris! Viral Video Siswa Kalap Bawa Celurit ke Sekolah karena Tak Terima Handphonenya Disita
@_bei_o_bad_ Beginilah... Tidak ada ketegasan,tidak ada untuk membuat jera
@ayinshiteruu Kesian ortunya, banting tulang biar anaknya bisa sekolah bisa jadi orang berguna, malah anaknya begitu (*)