Lemparannya itu sampai memecahkan kaca warung.
Banyaknya kaca-kaca tajam yang bertebaran, justru digunakan Haidar untuk menyerang Junaidi.
"Saya mau ditusuk sama kaca, kaca yang sudah hancur, yang panjang.
"Saya dilempar-lemparin akhirnya saya loncat terus kabur," ujarnya.
Setelah Junaidi kabur, Haidar justru meluapkan amarahnya ke barang-barang di sekitar lokasi kejadian.
Ia merusak warung kelontong milik korban, memecahkan empat pot tanaman, menendang pagar rumah warga, hingga menjungkirbalikkan gerobak yang kebetulan berada di dekat lokasi.
"Habis mau nebas kepala dan nusuk saya dia menghancurkan pagar rumah warga.
"Pagarnya ditendang sampai jebol, pot dibanting, gerobak diterbalikin," tambah Junaidi.