Grid.ID - Warga yang tinggal di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur baru-baru ini dihebohkan dengan aksi penyerangan warung yang dilakukan oleh anak Elvy Sukaesih.
Anak Elvy Sukaesih, Haidar, tiba-tiba mengamuk dan menyerang warung tetangganya sendiri pada Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Junaidi (48), korban sekaligus pemilik warung, menceritakan detik-detik penyerangan yang dilakukan oleh anak Elvy Sukaesih itu.
Mengutip Tribun Jakarta, Junaidi mengungkap jika penyerangan ini bermula ketika asisten rumah tangga (ART) Haidar, datang ke warung kelontong miliknya.
ART Haidar tersebut, berniat untuk berutang empat bungkus rokok.
Namun, permintaan ART Haidar untuk berutang rokok tersebut langsung ditolak oleh Junaidi.
Beberapa saat setelah sang ART pulang, tiba-tiba Haidar menghampiri warung.
"Tersangka itu mau ngutang rokok, empat bungkus atau tiga bungkus saya bilang sebanyak segitu enggak ada.
"Eh dia balik lagi, si pembantunya bilang ke dia (HR) enggak bisa," ungkap Junaidi.
Berdasarkan pengakuan Junaidi, HR menyerangnya secara tiba-tiba di saat ia tengah duduk santai.
"Saya lagi duduk langsung disambit, ditebas begitu.
"Saya ngeles, terus kena meja senjata itu jatuh saya lempar ke atas (genteng), yang bawa samurai anak buahnya," lanjut Junaidi.
Serangan Haidar tak selesai sampai disitu.
Setelah tebasan samurainya berhasil ditepis oleh korban, HR kemudian malah melempar meja besar yang berada di warung.
Lemparannya itu sampai memecahkan kaca warung.
Banyaknya kaca-kaca tajam yang bertebaran, justru digunakan Haidar untuk menyerang Junaidi.
"Saya mau ditusuk sama kaca, kaca yang sudah hancur, yang panjang.
"Saya dilempar-lemparin akhirnya saya loncat terus kabur," ujarnya.
Setelah Junaidi kabur, Haidar justru meluapkan amarahnya ke barang-barang di sekitar lokasi kejadian.
Ia merusak warung kelontong milik korban, memecahkan empat pot tanaman, menendang pagar rumah warga, hingga menjungkirbalikkan gerobak yang kebetulan berada di dekat lokasi.
"Habis mau nebas kepala dan nusuk saya dia menghancurkan pagar rumah warga.
"Pagarnya ditendang sampai jebol, pot dibanting, gerobak diterbalikin," tambah Junaidi.
Saat ditanya terkait identitas penyerangnya, Junaidi tak menampik jika Haidar merupakan putra dari pedangdut senior ternama, Elvy Sukaesih.
Pasalnya, Junaidi tahu jika orang tua pelaku memang sudah sejak lama tercatat sebagai warga di sana.
"Pokoknya dia anak orang terkenal lah, artis. Semua juga tahu dia anak siapa lah," ucapnya.
Baca Juga: Lakukan USG Seminggu Sekali Dikehamilan Pertamanya, Shandy Aulia: Kangen Aja!
Selain diserang dengan samurai, Junaidi juga mendengar perkataan pelaku yang mengaku jika tanah warung tersebut merupakan milik keluarganya.
"Dia bilang 'Awas lo ya, ini tanah, tanah gue' Padahal warung ini tanah nenek saya," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membenarkan jika HR adalah putra dari pedangdut Elvy Sukaesih.
"Iya A1 (pasti anak Elvy Sukaesih)," ungkap Hery.
Ditemui terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan jika HR tak diamankan ke kantor polisi, melainkan ke RSJ Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Setelah dilakukan pendalaman, ternyata saudara HR mengalami sakit gangguan kejiwaan kurang lebih sudah lima tahun lamanya," ungkap Argo, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Oleh karena itu, polisi memutuskan untuk membawa Haidar ke RSJ Duren Sawit untuk mendapat perawatan.
"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk dirawat," tutup Argo. (*)