Find Us On Social Media :

Lakukan Aborsi 17 Kali Selama 6 Tahun, Wanita Asal Tiongkok ini Alami Kondisi Memprihatinkan pada Rahimnya

By None, Jumat, 13 September 2019 | 16:34 WIB

Ilustrasi aborsi

Grid.ID - Banyak orang tega melakukan aborsi alias menggugurkan kandungan secara paksa.

Seperti kisah wanita asal Tiongkok ini yang tak hanya sekali tapi hingga 17 kali melakukan aborsi dalam 6 tahun karena tak siap punya anak.

Akibat terlalu sering melakukan aborsi, rahim wanita ini mengalami kondisi memprihatinkan.

Menurut Daily Mail, kisah tersebut dilaporkan pada Akhir Februari 2019 lalu oleh seorang wanita asal Tiongkok dengan nama samaran Xiao Ju.

Baca Juga: Minum Campuran Jus Lemon dan Rebusan Seledri Setiap Hari dan Rasakan Manfaat Tak Terduga ini!

Xiao Ju menjalin hubungan dengan pacarnya selama 6 tahun, dan pasangan itu tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi lapor Shinyan Evening News.

Wanita itu mengaku tidak siap menikah, dan tidak mampu membesarkan anak, maka dia memutuskan untuk menghentikan kehamilannya.

Dikatakan, setiap bayi yang lahir di luar nikah di Tiongkok tidak akan diberi ID yang berarti mereka tidak akan mendapat hak dan tunjangan negara.

Zhao Qin seorang kepala ginekologi di Rumah Sakit Perawatan Bersalin dan Kesehatan Anak di Shinyan, Hubei, Tiongkok tengah mendesak Xiao Ju untuk tidak aborsi.

Baca Juga: Viral Karena Lempar Uang ke Pelakor, Terungkap Sumber Kekayaan Bu Dendy dari Bisnis Beromzet Miliaran!

Karena dikatakan bahwa mungkin itu adalah kesempatan terakhir baginya menjadi seorang ibu.

Namun, wanita 27 tahun itu bersikeras melakukan prosedur tersebut, dan tidak memiliki pilihan lain, dan itu adalah aborsi ke 17 dalam 6 tahun.

Xiao Ju disebut sering mengunjungi rumah sakit, hingga dokter menjulukinya "pelanggan tetap."

Sebagian besar anak muda di Tiongkok sedikit tahu tentang masalah kesehatan seksual, karena kurangnya pendidikan seks di sekolah.

Sekitar 99 persen, orang dewasa Tiongkok tidak memiliki informasi mengenai masalah ini.

Seperti halnya Xiao Ju yang dilaporkan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi selama melakukan hubungan seksual dengan kekasihnya.

Baca Juga: Bak Hotel Bintang 5, Intip Rumah Mewah Bu Dendy, Bos Baru Merry yang Dulu Viral Setelah Lempar Uang ke Pelakor

Dokter Zhai menyadari hal itu dan memeriksa kondisi fisik Xiao Ju, dan ditemukan rahimnya bermasalah karena keseringan aborsi.

"Saya menemukan uterusnya tipis seperti selembar kertas, hal ini karena aborsi berulang, yang dilakukannya," kata Zhao.

Dia menambahkan, "Rahimnya sangat terluka."

Namun, pasien hanya menjawab dia tidak berencana menikah karena tidak memiliki kemampuan untuk mebesarkan anak, dan terus bersikeras melakukan aborsi.

Baca Juga: Ariel Blak-blakan Ungkap Perbedaan saat Manggung Setelah Uki Hengkang dari Noah

Zhao sebenarnya juga telah menyarankan kepada Xiao Ju untuk merawat anaknya.

"Kamu tidak perlu melakukan aborsi, untuk mempertahankan bayi karena ini akan sangat mungkin bagimu untuk tidak memiliki anak," katanya.

Bahkan Zhao menambahkan, aborsi terakhirnya mungkin adalah anaknya yang paling berharga.

Secara umum, melakukan aborsi tidak memperngaruhi peluang pasien untuk hamil di masa depan, namun risiko kecil tetap ada termasuk masalah kesuburan dan infeksi rahim. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Seorang Wanita yang Melakukan Aborsi Sebanyak 17 Kali Dalam 6 Tahun, Akibatnya Beginilah Kondisi Rahimnya