Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Rokok elektrik atau yang biasa disebut dengan vape diciptakan untuk mengurangi asap rokok.
Fenomena vape atau vapor saat ini tengah menjadi tren di kalangan orang-orang yang perokok.
Terlebih vape memiliki banyak varian rasa cairan yang membuat banyak orang lebih menyukai vape daripada rokok.
Adapula yang mengatakan vape ini sebagai peralihan dari kebiasaan merokok.
( BACA : Begini Cara Anies Baswedan dan Ahok, Tangani Kasus Banjir di Jakarta)
Hal itu dikatakan karena banyak yang menyebutkan kalau vape lebih baik daripada merokok.
Lantas, apakah hal itu benar?
Menurut seorang dokter spesialis paru, dr. Elisna Syahruddin, Ph.D, Sp.P mengungkapkan bahwa rokok dan vape itu sama saja dan tidak ada yang lebih baik.
"Kata siapa itu vape lebih baik dari pada rokok? Semua sama saja tidak ada yang lebih baik, dapat merusak kesehatan," ujarnya saat ditemui Stylo Grid.ID di Bebek Bengil, Jakarta, Selasa (06/02/2018).
Dokter Elisna pun menambahkan bahwa segala sesuatu yang dihisap dapat berbahaya bagi kesehatan, dan dapat memicu terserangnya penyakit kanker paru-paru.
( BACA : Wah Instagram Taeyang BIGBANG Banjir Komentar Netizen Setelah Unggah Video Ini!)