"Saya jengkel karena saya masih mencintai istri saya.
“Kalau saya sering geger dan kadang menampar istri, saya akui iya. Tapi mereka tidak tahu kenapa saya berbuat demikian,” ujar Wahono.
Sepulangnya dari rumah mertua, Wahono tak bisa tidur dan malah makin sakit hati tiap kali mengingat perkataan mertuanya.
Hingga pada akhirnya, Wahono memutuskan untuk datang kembali ke rumah mertuanya pada Minggu (8/9/2019).
Wahono mencoba masuk dari pintu belakang yang hanya ditutup dengan menggunakan kawat.
Sesaat setelah masuk, Wahono tak sengaja melihat kayu dan langsung mengambilnya.
Kayu itu lah yang digunakan Wahono untuk memukul kepala Ponijan sebanyak 3 kali hingga tewas.