"Aku juga makan dua sendok, bersih, masih enak. Biasanya dapet juga udahlah makan mereka berdua sama kakaknya," ungkap Widia seperti yang Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Selang beberapa waktu ZAA langsung muntah-muntah, dan langsung dibawa ke puskesmas oleh ayahnya, Wahyu Irawan (31).
Parahnya lagi, tak hanya sang adik, kakaknya juga muntah-muntah sepulang mengaji. Kondisi keduanya tak kunjung membaik.
ZAA dan LSZ langsung dibawa ke RS Tugu Koja, di mana di sana teman-teman ZAA juga mengalami hal yang sama.
Setelah diperiksa, hasil lab menunjukkan bahwa leukosit sang kakak ternyata tinggi sehingga ia harus diopname. Sedang sang adik diperbolehkan pulang karena hasil laboratoriumnya normal.
Sepulang dari rumah sakit, kondisi LSZ tak kunjung membaik, malah semakin lemas dan memburuk.
Bahkan LSZ sempat mengalami kejang-kejang dan terus menerus buang air. Ia pun kemudian dirujuk ke RSUD Koja untuk mendapatkan penanganan dokter spesialis dan peralatan yang lebih lengkap.
Di sana, Wahyu mendapatkan kabar hasil laboratorium tentang kondis LSZ yang menyebutkan bahwa anaknya mengalami infeksi saluran pernafasan, kadar garam tinggi, serta infeksi saluran pencernaan.
Baca Juga: Usianya Masih Balita, Anak Kareena Kapoor Punya Rumah Mewah Hingga Kekayaan Triliunan Rupiah