Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Kebijakan sekolah dalam menetapkan peraturan dan tata tertib memang berbeda-beda.
Kalau di Indonesia sendiri, siswa diwajibkan mengenakan seragam dengan atribut lengkap serta sepatu hitam polos.
Untuk tata tertib yang terakhir, rasa-rasanya model sepatu apapun asalkan berwarna hitam polos boleh dipakai.
Namun berbeda dengan sekolah remaja asal Whittlesey, Inggris, ini.
Pasalnya, bukan masalah warnanya, tapi sekolah ini justru menyoal logo sepatu yang dikenakan remaja bernama Tyler Hickin (15) ini.
Melansir dari Dailymail, pihak sekolah menganggap logo sepatu merek Vans yang dikenakan remaja ini telah melanggar peraturan sekolah.
Alhasil, remaja itu dikeluarkan dari kelas hingga dia mengganti sepatunya.
Bahkan dia terancam drop out jika tidak segera mengganti atau menutupi merek sepatu Vans-nya itu.
Hal ini pun memancing amarah ibu dari remaja ini, Nicki Mawby (35).
Menurutnya, sepatu yang dikenakan anaknya sudah sesuai dengan peraturan sekolah.
Baca Juga: Curiga Saat Regi Datau Masuk Toko Sepatu Wanita di Luar Negeri, Ayu Dewi: Siapa yang Kamu Beliin?
"Pihak sekolah memanggil anakku ke ruang BK dan berkata kalau dia tidak bisa kembali ke kelas sampai sepatunya diganti," ujarnya.
"Dan bahkan, jika tidak segera ganti sepatu, dia terpaksa harus mencari sekolah lain," imbuhnya.
Nicki pun masih bersikeras kalau anaknya tidak bersalah.
Namun pihak sekolah mempertahankan peraturan kolotnya dengan menskors Tyler selama sehari.
Sekolah berdalih sepatu Vans yang Tyker kenakan akan menganggu proses belajar.
"Saya khawatir sepatunya mempengaruhi pembelajaran," ungkap salah seorang guru di sekolah itu.
Baca Juga: Balita 3 Tahun Meninggal Usai Makan Nasi Goreng: Alami Muntah-muntah hingga Kejang-kejang
Tyler bukanlah satu-satunya siswa yang kena skors karena masalah ini.
Masih ada 50 siswa lain yang mengalami kejadian serupa dan pihak sekolah mengaku akan tetap menertibkan siswa yang melanggar peraturannya.
(*)