"Memang ia jarang sarapan pagi kalau ke sekolah, makanya dia sering sakit-sakit,” jelas Palalloi.
Berdasarkan penuturan Palalloi, PH sempat dibawa ke puskesmas setelah peristiwa tersebut terjadi.
“Jadi setelah dirawat di puskesmas 3 jam, esoknya sudah kembali ke sekolah.
"Kesibukan anak tersebut kalau pulang sekolah hanya di rumah atau bermain dengan tetangganya,” lanjutnya.
Sebagai ayah PH. Palalloi pun menegaskan jika putranya mengalami kejang-kejang bukan karena keranjingan game online ataupun konsumsi obat.
“Anak saya bukan karena minum obat seperti isu yang beredar, bukan pula karena pengaruh main game, tetapi memang karena sakit sampai pingsan akibat tidak sarapan pagi,” pungkasnya.
(*)