Grid.ID - Baru-baru ini, viral sebuah video yang menunjukkan seorang siswa yang mengalami kejang-kejang saat sedang bermain game online.
Berdasarkan kabar yang beredar, kejadian siswa yang alami kejang-jejang saat sedang bermain game online itu terjadi di daerah Sulawesi Selatan.
Viralnya video tersebut, membuat banyak orang beranggapan jika siswa tersebut mengalami kejang-kejang karena keranjingan game online.
Video pendek tersebut salah satunya diviralkan oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Dalam keterangan yang ditulis oleh akun Instagram @makassar_iinfo, kejadian tersebut diduga dialami oleh salah seorang siswa SMA di Luwu Timur, Sulawesi Tengah.
Saat siswa yang duduk di pojok kelas itu kejang-kejang, teman-teman di sekelilingnya panik.
Ada yang cuma duduk melihati korban sembari memegangi HP karena tak tahu harus berbuat apa.
Baca Juga: Gara-gara Merek Sepatu, Seorang Remaja Dikeluarkan dari Kelas dan Terancam Drop Out!
Ada pula yang berteriak-teriak di dalam kelas.
Namun sepanjang sang korban mengalami kejang-kejang, tak ada satupun siswa yang berinisiatif mengangkat korban ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS) guna mendapat pertolongan pertama.
Setelah ditelusuri, ternyata siswa tersebut berinsial PH (17), kelas 11 SMA N 1 Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Balita 3 Tahun Meninggal Usai Makan Nasi Goreng: Alami Muntah-muntah hingga Kejang-kejang
Setelah video siswa kejang-kejang saat bermain game online tersebutviral, orang tua siswa akhirnya angkat bicara.
Mengutip Kompas.com, Palalloi, orang tua PH mengungkapkan jika peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (10/9/2019) lalu, sekitar pukul 11.30 WITA.
Palalloi menjelaskan jika putranya mengalami kejang-kejang cuma karena tidak sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.
“Ia sakit yang disebabkan tidak sarapan.
"Memang ia jarang sarapan pagi kalau ke sekolah, makanya dia sering sakit-sakit,” jelas Palalloi.
Berdasarkan penuturan Palalloi, PH sempat dibawa ke puskesmas setelah peristiwa tersebut terjadi.
“Jadi setelah dirawat di puskesmas 3 jam, esoknya sudah kembali ke sekolah.
"Kesibukan anak tersebut kalau pulang sekolah hanya di rumah atau bermain dengan tetangganya,” lanjutnya.
Sebagai ayah PH. Palalloi pun menegaskan jika putranya mengalami kejang-kejang bukan karena keranjingan game online ataupun konsumsi obat.
“Anak saya bukan karena minum obat seperti isu yang beredar, bukan pula karena pengaruh main game, tetapi memang karena sakit sampai pingsan akibat tidak sarapan pagi,” pungkasnya.
(*)