Area ini berada di atas teluk antara Keys dan Florida. Di area ini ia kehilangan kontak dengan radio.
Saat perjalanan ke Ormond Beach, Cary sampai dengan selamat.
Namun saat perjalanan pulang, ia mengalami masalah.
Cary diberitahu untuk mengubah rutenya karena diperkirakan akan ada badai.
Saat terbang di atas Naples, Cary mulai kehilangan kendali atas pesawatnya.
Ia tidak bisa lagi melihat batas langit dan laut.
Semuanya benar-benar gelap.
Kompas di pesawatnya tidak berfungsi. Pengukur ketinggiannya pun terus berputar-putar seperti rusak.
Baca Juga: Wanita ini Kehilangan Penglihatannya Setelah Berusaha Mengeluarkan Ingus Dari Hidung Terlalu Keras
Cary mencoba mengendalikan pesawatnya.
Ia mencoba menghubungi radio pengontrol tapi tidak berhasil.
Ia sempat membayangkan bagaimana kalau ia tidak selamat.
Akhirnya, setelah naik 4000 kaki (1219 m) dari posisi awal, Cary berhasil terhubung dengan radio pengontrol.
Ia juga mulai bisa melihat cahaya lampu di bawahnya.
Ia merasa beruntung sekali bisa selamat setelah melewati Segitiga Bermuda. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Kisah Orang-orang yang Berhasil Melalui Segitiga Bermuda dengan Selamat, Hebat atau 'Hanya' Beruntung?”