Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Nasib apes harus dialami oleh seorang pria di India.
Maksud hati ingin menikah dengan wanita untuk ketiga kalinya, pria ini justru merasakan pahit karena mendapatkan penolakan dari kedua istrinya.
Ia bahkan dikeroyok dan dihajar sampai babak belur.
Kejadian tersebut menjadi viral usai dibagikan oleh akun Twitter @madhavpramod1 pada Rabu (11/9/2019).
Dalam video itu tampak seorang pria ditampar oleh seorang wanita berbaju merah dengan kedua tangannya.
Setelahnya wanita lain juga tampak memukul diikuti oleh beberapa pria lain yang tampak ikut mengeroyok dan memukuli korban.
Baca Juga: Viral, Istri Temani Suaminya Menikah Lagi, Potret Akurnya dengan Istri Kedua Mengundang Simpati
Bahkan ada seorang pria yang memakai sepatunya untuk memukuli pria itu.
Pria itu tampak kewalahan dan tak berdaya saat dikeroyak oleh sejumlah orang yang ada dalam video tersebut dengan membabi buta.
Dalam unggahan itu akun Twitter @madhavpramod1 juga menuliskan sebuah keterangan tentang apa yang sebenarnya terjadi.
"Seorang pria mendapatkan tindakan brutal dari kedua istrinya setelah ia mencari istri baru sebellum menceraikan kedua istrinya," tulis @madhavpramod1.
Menurut informasi, kejadian itu terjadi di Kota Coimbatore, India.
Berdasarkan informasi dari Daily Mail.co.uk pada Jumat (13/9/2019), pria itu diketahui bernama S Aravind alias Dienesh.
Ia nekat mencoba untuk menikah secara ilegal dengan wanita lain yang bakal jadi istri ketiganya.
Selain itu, sebelumnya ia juga sering melecehkan kedua istrinya dan melakukan perbuatan buruk lainnya.
Di India, poligami memang dilarang sejak tahun 1956 terkhusus untuk seluruh umat Hindu.
Oleh karenanya, mendengar kabar suami yang berniat menikah lagi, kedua istri sah langsung naik pitam dan memutuskan untuk memberinya pelajaran agar jera.
Sementara itu, usai babak belur dihajar kedua istri dan orang-orang sekitar, si pria apes digiring oleh kedua istrinya ke kantor polisi.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui pasti bagaimana kondisi pria itu usai dibawa oleh istrinya.
(*)