Grid.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti kembali mencuri perhatian publik.
Bukan soal penenggelaman kapal yang erat dengan kinerjanya, kali ini Menteri Susi Pudjiastuti justru mengungkap kenangannya saat berkunjung ke Danau Toba.
Menteri Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa dalam kunjungannya itu, ia membawa pulang oleh-oleh berupa 2 jerigen tuak hingga 50kg nanas.
Seperti yang diketahui, menjabat sebagai seorang menteri membuat Susi Pudjiastuti memiliki kesibukan yang luar biasa.
Banyak kinerja yang mengharuskannya berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia terkhusu dalam menghadiri kegiatan kemaritiman.
Menteri wanita yang dikenal dengan aksi menenggelamkan kapal dan ajakan untuk mengonsumsi ikan tersebut kerap mencuri perhatian publik.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Nadine Kaiser Anaknya Menteri Susi Pudjiastuti, Gading Angkat Bicara
Kisah perjuangan perempuan asal Yogyakarta yang mengawali karier sebagai pengusaha hingga kini dikenal seluruh masyarakat Indonesia memang menginspirasi.
Seperti yang diwartakan Grid.ID sebelumnya, Susi Pudjiastuti merupakan pemilik sekaligus Presiden Direktur dari PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.
Bahkan, hingga awal tahun 2012, Susi Air telah mempekerjakan sekitar 185 pilot yang 175 diantaranya adalah pilot asing.
Meskipun memiliki banyak usaha, tapi siapa sangka Susi hanyalah lulusan SMP karena dikeluarkan dari SMA saat kelas 2.
Alih-alih putus asa, pasca dikeluarkan dari sekolah Susi menjual semua perhiasan yang ia miliki untuk modal pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983.
Tak ayal, kecintaannya terhadap dunia maritim sudah tertanam sejak ia masih belia.
Baca Juga: Pelaku yang Merusak Kediaman Menteri Susi Diduga Sering Lakukan Penghinaan di Media Sosial
Baru-baru ini, Menteri Susi Pudjiastuti menghadiri acara resmi Karnaval Danau Toba di Balige, Kabupaten Toba Samosir, pada Sabtu (14/9/2019).
Melansir dari laman Tribun Meda, Susi Pudjiastuti tampak hadir dengan mengenakan kebayar bernuansa merah jambu dengan selendang mirip ulos dan bawahan kain ulos.
Menteri Susi yang didampingi Bupati Tobasa, Darwin Siagian melepas iringan karnaval dengan menabuh gendang Batak, serta turut menjadi manortor bersama para peserta pawai.
Baca Juga: Pelaku Pelempar Batu Rumah Menteri Susi Pudjiastuti di Pangandaran Berhasil Ditangkap Polisi
Tak lupa, ia juga diminta memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Selain mengaku senang bisa hadir dalam acara tersebut, Menteri Susi juga mengenang kunjungannya ke Danau Toba waktu dulu.
Meski mengaku usai jarang datang ke Danau Toba usai menjabat jadi menteri, Susi Pudjiastuti mengaku sering datang diwaktu dulu.
"Sebelum saya menjadi menteri sebetulnya saya sering ke (bandara) Sibisa (Tobasa). Setiap dua minggu sekali. Kalau di Medan bosan (karena ) saya kurang suka dengan suasana kota besar, saya ke Sibisa," ujar Menteri Susi Pudjiastuti.
Tak hanya itu, Menteri Susi juga mengenang masa lalunya dalam tiap kali datang ke Danau Toba.
Pasalnya, ia mengaku kerap membawa oleh-oleh tuak dan aneka hasil panen dari daerah tersebut.
"Biasanya saya pulang bawa tuak dua jerigen, cabai rawit, bawa nanas 50 Kg, bawa singkong bawa jagung, beli dari masyarakat setempat hingga akhirnya saya sudah seperti bagian masyarakat di sini," ungkap Susi Pudjiastuti.
Selain membeli hasil pertanian warga, Menteri Susi juga selalu menyempatkan untuk bercengkerama sambil ngopi dengan para warga.
Tak hanya itu, usaha penerbangannya juga memiliki kenangan di Danau Toba.
Maskapai penerbanganya lah yang kali pertama mendarat di Bandara Silangit, Tapanuli Utara.
Katanya, kebetulan landing pertama waktu itu adalah pesawat Susi Air dan diupacarakan tabur beras kepala oleh sama bupati waktu itu.
“Saya tidak terlalu ingat tahun berapa tapi waktu Silangit masih sepi hanya Susi Air yang datang ke situ," tambah Susi Pudjiastuti. (*)