Find Us On Social Media :

Detik-detik Perjuangan Hidup Dianti Putri Korban Longsor di Bandara, Meninggal Dunia Setelah Terkurung 9 Jam

By Alfa Pratama, Rabu, 7 Februari 2018 | 15:20 WIB

Kondisi longsoran di Jalan Perimeter Selatan, lokasi terkuburnya mobil Brio hitam yang dikendarai Dianti Diah Ayu Cahyani Putri , Senin (5/2/2018).(kompas.com/ridwan aji pitoko)

Grid.ID - Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (25), harus berjuang bertahan hidup setelah terjebak di dalam mobil yang tertimbun reruntuhan tembok ambrol di Jalan Perimeter Selatan, Tangerang. 

Kejadian nahas itu terjadi pada Senin (5/2/2018) sore saat Putri dan temannya, Mukhmainna Syamsuddin sedang naik mobil dan melintasi Jalan Perimeter Selatan.

Saat melintas, tiba-tiba tembok ambrol dan menimpa mobil yang mereka tumpangi. Sejak Senin sore, petugas Basarnas terus berusaha mengeluarkan Putri dan Mukhmainna.

(Dituduh Ada Belatung di Roti Varian Coklatnya, Inilah Tanggapan Resmi dari Pihak Momoiro)

Ayah Putri terus memantau proses penyelamatan sang anak.

Setelah usaha panjang yang dilakukan petugas Basarnas, Putri akhirnya bisa diselamatkan Selasa (6/2/2018) dini hari sekitar pukul 02.50.

Saat dikeluarkan dari reruntuhan, kondisi Putri lemas.

Karyawan PT GMF AeroAsia ini langsung dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapat perawatan.

Namun, karena ruang ICU di RSUD Tangerang tak memadai, Putri dirujuk ke Mayapada Hospital, Tangerang, yang berjarak tak lebih dari 30 menit. Ruang ICU di Mayapada Hospital dinilai lebih memadai.

(Evakuasi Korban Longsor Puncak Kembali Dilanjutkan, Simpang Taman Safari Ditutup )

"Insentif care kami lagi penuh. Enggak mungkin kami mengorbankan pasien lain. Alasan kedua karena itu permintaan GMF," ujar Humas RSUD Tangerang Ade Yudi.

Direktur Utama Mayapada Hospital Tangerang Markus Waseso menjelaskan, sekitar pukul 05.00 pihaknya dihubungi manajemen RSUD Tangerang untuk merujuk Putri ke Mayapada Hospital.