Nasib anak-anak yang terlibat video mesum
Lain pelaku, lain pula nasib ketiga anak yang jadi korban dalam video itu.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, memberikan pendidikan khusus kepada tiga orang anak yang menjadi korban video mesum.
Hal tersebut disampaikan kepala P2TP2A Provinsi Jabar, Netty Heryawan di Kantor Bappeda Jabar, Rabu (17/1/2018).
"Dari P2TP2A bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jaw Barat, memberikan layanan khusus kepada tiga korban kekerasan seksual," kata Netty Heryawan, Rabu (17/1/2018).
Dinas Pendidikan Jabar memiliki bidang layanan pendidikan khusus, dan pihaknya telah melakukan observasi terhadap ketiga anak tersebut.
Diketahui, dua dari tiga anak tersebut sudah putus sekolah, jadi pihak Dinas Pendidikan harus memberikan layanan pengajaran khusus kepada korban.
"Untuk seorang korban yang masih sekolah, kami akan mengembalikan ke sekolahnya, namun butuh waktu untuk memulihkan secara total kejiwaan korban," kata Netty.
Menurutnya, korban akan dikembalikan ke sekolahnya setelah penyidikan selesai dari pihak Kepolisian terhadap kasus tersebut.
Solusi lainnya yang diberikan P2TP2A ialah, memberikan fasilitas 'home schooling' kepada korban.
Ketiga korban video porno tersebut direncanakan akan dikembalikan kepada orang tuanya masing- masing.Namun Netty mengatakan, butuh waktu yang tidak singkat.
"Ada dua orang tua korban yang masih jadi tersangka, maka untuk sementara akan kami bina, kalau perlu, nantinya akan dicarikan orangtua asuh," kata Netty (17/1/2018).(*)
(*)