Dalam video yang diunggah ke Youtube, Hughes menduga bahwa kegagalannya pada hari Sabtu tersebut karena masalah pada piston atau O-ring, walaupun hal tersebut tidak akan bisa dipastikan hingga roket kembali dingin untuk dibuka.
Pendukung bumi datar ini kemudian sesumbar bahwa misinya akan bisa diulangi dalam seminggu, meskipun cara yang lebih mudah untuk mencapai tujuannya memotret permukaan bumi adalah dengan memasang kamera pada balon udara seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa Leicester.
Lagipula, lengkungan bumi tidak akan telihat oleh mata telanjang di bawah ketinggian 10.700 meter. Oleh karena itu, ketinggian yang ingin dicapai Hughes tentunya jauh dari cukup. (*)
(Kompas.com/Shierine Wangsa Wibawa)