Find Us On Social Media :

Korban Kedua Longsor Bandara Diselamatkan Lebih Lama Dari Dianti Putri, Ternyata Ada Pemicunya

By Alfa Pratama, Rabu, 7 Februari 2018 | 18:06 WIB

Kondisi lokasi ambrolnya tembok Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (6/2/2018) setelah kedua korban dievakuasi. (Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com)

Selain jarak yang terbatas, halangan utama adalah adanya reruntuhan beton berukuran 0,5 m x 2 m x 6 m.

Kesulitan lain yang dihadapi Tim Basarnas adalah saat menggunakan crane dan hidrolik untuk mengangkut potongan beton.

(VIDEO : Suasana Lokasi Longsor di Ciawi, Bogor Menuju Sukabumi)

Tenyata kedua alat ini tidak mengangkut pootngan beton seberat hampir 20 ton sehingga dilakukan secara manual.

Syaugi juga memberikan gambaran mengenai kondisi mobil yang tertimpa longsoran tanah dan beton tersebut.

Mobil Brio yang dikendarai Dianti Putri sudah ringsek tak berbentuk, bagian belakang sudah tidak terlihat lagi dan roda bagian kiri depan juga tidak terlihat.

"Mobilnya posisinya miring jadi bagian belakangnya itu sudah tidak kelihatan lagi," kata Syaugi.

(VIDEO: Setelah Menikah, Ternyata Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Rencanakan Hal ini)

Setelah berhasil dievakuasi, Mukhmainnah kemudian dibawa ke RS Siloam Karawaci Tangerang.

Menurut ayah dari Mukhmainnah  Syamsudin Ismail (55 tahun), anaknya tidak mengalami luka-luka berarti dan bisa diajak berkomunikasi. Mukhmainnah juga sudah menjalani CT Scan.

"Kondisinya Ahamdulillah baik tidak ada darah, tidak ada luka, tidak ada patah tulang," kata Syamsudin saat ditemui di halaman RS Siloam Karawaci Tangerang, tempat dirawatnya Mukhmainnah, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews, Selasa (6/2/2018).

"Dari kepala sampai tulang punggung yang agak sakit itu cuma bagian pinggangnya. Bagian yang lain tidak apa-apa. Cuma kaki bagian kanan pegal-pegal," kata Syamsudin.