Bergosip membuang-buang waktu. Lagi pula energi emosional itu bisa digunakan untuk hal lain yang bermanfaat.
5. Memanfaatkan media sosial dengan baik
Life coach memiliki seorang klien yang tengah menjadi ibu bagi seorang anak angkat.
Anak itu membutuhkan barang-barang seperti sepatu, tas ransel dan juga perawatan di saat yang sama (dokter gigi, dokter umum). Ini akan sangat membebani dari sisi pembiayaan.
Daripada menanggung beban itu sendirian, ia menggunakan aplikasi media sosial untuk mencari jaringan pertemanan.
Dengan menghubungi teman-teman serta komunitasnya, ibu itu pun bisa merawat anak angkatnya dengan baik sesuai yang dibutuhkan.
Dan ini, tidak dilakukannya sendirian.
6. Pahami kebutuhan pribadi
Mereka yang jarang mengalami stres tahu betul bagaimana memenuhi kebutuhan pribadinya.
Mereka juga memahami kapan mereka kehabisan energi dan kapan harus mengisinya kembali.
(Baca: Ternyata Ini Menu Sarapan yang Sehat Menurut Para Ahli, Apa ya Kira-kira?)
Mereka tahu saat membutuhkan kehidupan sosial, beristirahat, bermain dengan alam, atau bersantai menonton televisi.