Namun begitu si anak beralih ke sisi kiri mobil, sang ibu langsung memacu kencang mobilnya, meninggalkan anaknya yang berlari mengejarnya.
Diketahui beberapa saat setelahnya gadis mungil itu mendapatkan bantuan dari seorang pejalan kaki, tapi dijemput oleh sang ibu tak lama kemudian.
Berkat perlakuannya itu, sang ibu harus bersiap menghadapi tuntutan atas penyiksaan dan pengabaian anak-anak.
Tapi sang ibu mengelak semua tuntutan itu dan berkata lewat pengacara bahwa ia hanya tidak sadar bahwa anaknya tidak ada di dalam mobil.
Ia berkata anaknya sempat bandel jadi ia membesarkan volume radio agar anaknya diam dan tidak sadar ia pergi tanpa anaknya di dalam mobil. (*)