"Dan gue tahan, gue bohong sama pengacara, gue bohong sama dokter, gue bohong sama semua orang karena gue melindungi laki gue," kata Tiga Setia Gara sebagaimana Grid.ID kutip dari akun Instagram miliknya (16/9/2019).
Dalam situasi darurat itu, Tiga Setia Gara lantas menghubungi layanan 911.
Miris, bukannya dilindungi, Tiga Setia Gara justru dituding sebagai pihak bersalah oleh polisi.
Tudingan itu muncul lantaran wanita bertato ini adalah seorang imigran berdarah Asia.
"Polisi bilang gua yang salah, karena gue imigran, karena gue orang Asia, karena gue terlihat dramatis.
"Padahal gue udah tunjukkin semua foto-foto cacat gue," lanjut Tiga Setia Gara.
Berkali-kali dalam video itu Tiga Setia Gara memohon untuk dipulangkan ke Indonesia.
Panik, Tiga Setia Gara bahkan sampai tak tahu ke mana harus melapor.
Apalagi posisinya saat itu tidak berada di Washington DC, lokasi Kedutaan Besar Republik Indonesia.