Find Us On Social Media :

Anggap KPI Seharusnya Tak Ada di Indonesia, Joko Anwar: Berarti Masyarakat Masih Dianggap Bodoh

By Rissa Indrasty, Senin, 16 September 2019 | 20:10 WIB

Joko Anwar

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Joko Anwar baru saja mendapatkan sorotan publik karena cuitannya di Twitter.

Pasalnya, Joko Anwar mengunggah foto yang berisikian 14 daftar stasiun televisi yang ditegur oleh KPI dengan hashtag #BubarkanKPI.

Stasiun televisi yang ditegur oleh KPI tersebut satu di antaranya menayangkan promo film Gundala.

Baca Juga: Kartun SpongeBob Squarepants Dikenai Sanksi KPI, Begini Komentar Nyelekit Joko Anwar

Ditemui Grid.ID di Plaza Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (16/9/2019), Joko Anwar mengungkapkan bahwa postingannya tersebut bukan mempermasalahkan promo Gundala yang mendapat sanksi KPI.

Tetapi, karena banyak program televisi yang mendapatkan teguran karena hal-hal yang dirasa tak masuk akal.

"Tapi ada program-program kayak Spongebob gitu kena sanksi,"

"Kalau sampai ada satu lembaga yang bisa memberi statement bahwa tayangan seperti Spongebob itu adalah tayangan yang melanggar norma-norma itu, menurut saya lembaga tersebut tidak usah dipercaya ketika mereka menilai apa pun di dunia ini. Karena sudah enggak make sense," ungkap Joko Anwar saat ditemui Grid.ID di kawasan Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).

Baca Juga: Merasa Tubuhnya Proporsional, Ge Pamungkas Bingung Mengapa Joko Anwar Memilih Chicco Jerikho Perankan Godam Dibanding Dirinya

Apalagi, Joko Anwar mengungkapkan penyensoran dan pelarangan terhadap tontonan-tontonan itu tidak membuat masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang terberdayakan.

Menurut Joko Anwar, masyarakat Indonesia bisa membedakan apa yang layak dan tidak layak untuk ditonton tanpa harus diatur oleh KPI.