Grid.ID - Bulan September 2019 seolah menorehkan catatan kelam yang membawa kesedihan bagi masyarakat Tanah Air.
Pasalnya, pada Senin (2/9/2019) terjadi kecelakaan Tol Cipularang di Purwakarta, Jawa Barat yang melibatkan 21 kendaraan hingga mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 28 lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan penyelidikan polisi, kecelakaan itu terjadi karena ada dump truck yang hilang kendali dan menabrak belasan mobil dari arah belakang.
Belum reda pemberitaan soal kecelakaan Tol Cipularang, terjadi kembali tragedi yang tak kalah memilukan, yakni kecelakaan di Jalan Raya Narogong Siliwangi, Bekasi, Jawa Barat.
Mengutip Kompas.com, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (2/9/2019) tatkala seorang tentara bernama Pelda Darmawan menemui ajalnya setelah terseret kecelakaan dengan truk pengangkut tanah.
Kecelakaan lagi-lagi terjadi pada Rabu (4/9/2019) ketika seorang pria bernama Enjen (64) meninggal dunia setelah bertabrakan dengan pemotor lain.
Berselang sehari kemudian, seorang perempuan bernama Mella Dian Pertiwi jatuh ke kolong dan terlindas truk kontainer pada Kamis (5/9/2019).
Banyaknya kecelakaan maut yang terjadi beruntun sepanjang September 2019 rupanya paranormal kejawen Mbak You untuk angkat bicara.
Melalui unggahan Instagramnya @mbakyou17 pada Minggu (15/9/2019), Mbak You justru mengaitkan serentetan kecelakaan maut itu dengan bulan Suro.
Bulan Suro sendiri, jatuh pada Minggu (1/9/2019) lalu, tepat sehari sebelum kecelakaan Tol Cipularang maupun di Jalan Raya Narogong Siliwangi terjadi.
Usut punya usut, Mbak You beranggapan bulan Suro adalah bulannya bangsa gaib sehingga manusia dilarang untuk mengadakan aktivitas berlebihan, termasuk hajatan.
Siapa sangka, mitos ini ternyata bermuara dari tokoh mistis yang disebut-sebut menguasai kawasan pantai selatan Pulau Jawa, yakni Nyi Roro Kidul.
"Menurut kacamata saya seperti ini, bulan Suro itu waktunya bangsa gaib. Kita bicara secara gaib, klenik. Itu pasti bangsa gaib melakukan banyak ritual ataupun pesta."
"Dan kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul pun tiap Suro mengadakan pesta. Jadi jangan menyamakan waktu hal-hal gaib dengan manusia!" sang paranormal memperingatkan.
Tak heran jika Mbak You mewanti-wanti siapapun yang melanggar pantangan ini bisa jadi akan menerima balasannya, bahkan bukan tidak mungkin berujung pada kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
"Banyak yang dilanggar ada karma akan datang. Ada prahara, ada keburukan, ada kekecewaan, ada berapa hal itungan yang memang di bulan Suro itu bisa memakan korban ataupun menjatuhkan kondisi orang."
"Jadi kalaupun ada celaka di tempat yang sama dengan celaka yang pertama. Bisa kedua, ketiga, keempat itu bisa kejadian lagi. Karena bulan Suro itu meminta korban, meminta hal yang di luar dugaan manusia," imbuhnya.
Alhasil, paranormal yang sering memprediksi nasib para artis ini pun meminta masyarakat untuk mengerem sementara niatan menggelar hajatan dan sebagainya di bulan Suro.
"Jadi pada intinya kenapa bulan Suro tidak bisa melakukan hajatan, bagi masyarakat Jawa dan sekitarnya yang mengetahui arti bulan Suro pasti tidak akan melakukan itu."
"Karena banyak kejadian yang di luar akal manusia seperti kematian, seperti kekecewaan, kehancuran."
"Mungkin luar sana sudah banyak bukti yang terjadi itu. Jadi alangkah baiknya kita tahu tidak melakukan hajatan di bulan Suro," ia menambahkan.
Alih-alih bersukacita dan berpesta, Mbak You meminta para pengikutnya di Instagram untuk memperbanyak ibadah sepanjang bulan nan sakral ini.
Baca Juga: Bukan Pernikahan Biasa, Mbak You Ngaku Jalani Pernikahan Gaib dengan Seekor Ular Sejak 7 Tahun Lalu
"Karena di bulan Suro harus ditingkatkan spiritualitas kita kepada Tuhan, lingkungan, agama, banyak sedekah, banyak puasa, banyak berdoa. Jangan sompral karena biasanya kejadian tertentu di bulan Suro akan minta korban berikutnya."
"Namun, sebagai manusia kita sebaiknya, kita percaya akan adanya Tuhan," tandasnya.