Namun Iyus tak kunjung membalas pesannya, ia pun menelepon dan Iyus berjanji akan membayar utangnya.
Nandray mulai kesal karena saat ditelepon untuk yang kesekian kalinya, ponsel korban justru tidak aktif.
Wakapolres Karawang, Kompol Ricky Widya Muharram membeberkan kejadian sebelum pembacokan.
"Saat ditelepon lagi pada pukul 19.00 WIB, ponselnya tidak aktif. Ia (Nandray) kemudian meminta antar Randi, temannya menuju rumah Iyus di Dusun Gempoljaya RT 005 RW 002, Desa Gempolkarya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang," kata Ricky dikutip dari Kompas.
Setelah sampai di rumah korban, Nandray hanya bertemu dengan istri Iyus dan menanyakan keberadaan suaminya.
Namun tiba-tiba Iyus datang dan berjanji akan membayarnya.