Find Us On Social Media :

Merokok Sembari Tertawa Saat DItagih Utang, Pria di Karawang Dibacok Temannya Sendiri Sampai Tewas

By Siti Maesaroh, Selasa, 17 September 2019 | 09:18 WIB

Kedua tersangka pembacokan terhadap Iyus usai ekspose kasus tersebut di Mapolres Karawang, Senin (16/9/2019)

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Kasus utang-piutang memang terkadang bisa menimbulkan konflik.

Bila tak segera diselesaikan dengan kepala dingin, mungkin akan berakibat fatal dan menyebabkan hal buruk terjadi.

Seperti yang kasus yang terjadi di Karawang ini.

Baca Juga: Sudah Tak Butuh Dinafkahi oleh Laki-laki Lagi, Nikita Mirzani Tegaskan Anaknya Bisa Hidup Bahagia: Ami Nggak Kalah Kaya dan Nggak Banyak Utang di Bank!

Hari Yusni alias Iyus (36) terlibat utang dengan temannya Nandray (31).

Iyus tewas meregang nyawa usai dibacok oleh Nandray karena tak kunjung membayar utangnya.

Melansir dari Kompas.com pada Senin (16/9/2019), saat itu Nandray berniat menagih utang kepada Iyus yang saat itu meminjam uangnya sebesar Rp 1 juta.

Ia pun menghubungi Iyus melalui telepon dan pesan teks.

Baca Juga: Mengidap Gangguan Jiwa, Anak Elvy Sukaesih Mengamuk dan Rusak Warung Warga Gara-gara Tak Diutangi Rokok

Namun Iyus tak kunjung membalas pesannya, ia pun menelepon dan Iyus berjanji akan membayar utangnya.

Nandray mulai kesal karena saat ditelepon untuk yang kesekian kalinya, ponsel korban justru tidak aktif.

Wakapolres Karawang, Kompol Ricky Widya Muharram membeberkan kejadian sebelum pembacokan.

Baca Juga: Tiba-tiba Ngamuk dan Serang Warung Pakai Pedang karena Dilarang Berutang, Anak Elvy Sukaesih Langsung Dibawa ke RSJ Duren Sawit

"Saat ditelepon lagi pada pukul 19.00 WIB, ponselnya tidak aktif. Ia (Nandray) kemudian meminta antar Randi, temannya menuju rumah Iyus di Dusun Gempoljaya RT 005 RW 002, Desa Gempolkarya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang," kata Ricky dikutip dari Kompas.

Setelah sampai di rumah korban, Nandray hanya bertemu dengan istri Iyus dan menanyakan keberadaan suaminya.

Namun tiba-tiba Iyus datang dan berjanji akan membayarnya.

Meskipun begitu, Nandray tampak kesal karena saat itu Iyus berbicara sembari merokok dan tertawa seolah-olah sedang mengejek.

Ia pun naik pitam dan langsung mengeluarkan celurit yang dibawanya dan membacok Iyus.

Pelaku sempat lari, namun Iyus masih sempat untuk mengejarnya meskipun pada akhirnya ia terjatuh karena luka parah.

Baca Juga: Anak Elvy Sukaesih Dibawa ke RSJ Usai Ngamuk, Diduga Karena Dilarang Ngutang di Warung

Iyus kemudian dilarikan menuju rumah sakit, namun nahas nyawanya saat itu sudah tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia.

"Pelaku merasa kesal akhirnya langsung membacokan celurit yang sudah dibawa pelaku ke arah pundak atau bahu sebelah kiri Iyus, sehingga mengakibatkan luka dan mengeluarkan darah.

"Korban meninggal dikarenakan tusukan celurit pada bahu kiri menembus rongga dada sebelah kiri, sampai ke organ paru-paru," tutur Ricky.

Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Siswa SMK di Malang yang Harus Tidur di Ruang UKS Sekolah karena Tidak Punya Tempat Tinggal, Ditinggal Kabur Orangtuanya Sendiri Karena Terlilit Utang!

Pihak kepolisian juga sudah berhasil meringkus Nandray dan Randi.

Sementara itu, kasus nahas perihal utang juga pernah menimpa seorang nenek, Iyah(60) di Garut.

Melansir dari Tribun Cirebon pada Senin (16/9/2019), kejadian itu dipicu karena ibu tersangka sempat berselisih soal utang sebesar Rp 15 ribu.

Tersangka yang berinisial AA kemudian nekat membunuh nenek Iyah dengan membacok dan membakarnya untuk meninggalkan jejak kejahatannya.

(*)