Karena dianggap melanggar, Bripka Eka kemudian melakukan pemeriksaan terhadap SIM dan STNK Tavipuddin.
Namun, Tavipuddin tidak kooperatif saat diperiksa, bahkan sampai terjadi adu mulut.
"Awalnya kami berhentikan, untuk melakukan pemeriksaan, tapi di saat kami melakukan pemeriksaan, pengemudi itu tidak kooperatif kepada petugas," ujar Bripka Eka sebagaimana Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Tak mengindahkan permintaan polisi, Tavippudin justru memilih untuk kabur.
Melihat Tavippudin hendak kabur, Bripka Eka langsung loncat ke arah kap mobil.
Bertahan di atas kap mobil, Bripka Eka terseret sepanjang 200 meter demi menilang si Pengendara.
Hingga akhirnya, mobil Tavippudin menabrak mobil lain dan terpaksa berhenti.