Anita juga sempat khawatir dengan perkembangan kesehatan anaknya, namun karena tidak punya pilihan, akhirnya ia terus menerus memberikan kopi untuk anaknya.
Ia juga mengaku tak pernah menerima bantuan susu atau asupan gizi dari dinas kesehatan untuk anaknya.
Melansir dari Tribun Jakarta Senin (16/9/2019), usai berita itu tersebar, Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polman sudah mengunjungi anak tersebut dan memberikan bantuan berupa susu dan biskuit.
Baca Juga: Ibu Hamil Dilarang Minum Kopi, Bahaya Kafein pada Kesehatan Janin Bisa Meningkatkan Risiko Keguguran
Mereka juga memberikan pemahaman kepada orangtua bayi itu tentang dampak pemberian kopi pada anak.
Mereka juga memberitahu agar keduanya agar tak lagi memberi bayi itu kopi meskipun terus merengek.