Find Us On Social Media :

Orang Tuanya Tak Mampu Beli Susu, Bayi di Sulawesi Barat Ini Diberi 5 Gelas Kopi Setiap Hari

By Siti Maesaroh, Selasa, 17 September 2019 | 10:57 WIB

Balita minum kopi karena orang tuanya tidak bisa membelikan susu

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Seorang bayi asal Desa Tonro Lima, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini membuat semua orang terkejut.

Pasalnya, bayi perempuan berusia 14 bulan itu sering mengkonsumsi minuman yang biasanya diperuntukkan orang dewasa.

Tak tanggung-tanggung , bayi bernama Hadijah Haura itu mampu menghabiskan lima gelas minuman kopi, atau setara dengan 1,5 liter setiap harinya.

Baca Juga: Seventeen Baru Saja Comeback, Intip Reaksi Ketiga Membernya saat Cicipi Kopi Jos Pertama Kali di Yogyakarta

Melansir dari Kompas.com pada Selasa (17/9/2019), kedua orangtua bayi itu, Sarifudin dan Anita memiliki alasan tersendiri mengapa membiarkan bayinya mengonsumsi minuman kopi.

Ia memberikan anak pertamanya itu kopi tubruk karena selama ini mereka tidak mampu untuk membeli susu.

Anita dan suaminya sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh kupas kopra.

Dari pekerjaannya itu, ia memperoleh gaji sebesar Rp 20 ribu saja yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur.

"Ya mau apalagi, pendapatannya tidak cukup untuk membeli susu. Terpaksa setiap hari hanya diberi dot berisi kopi.

"Bahkan ia tidak bisa tidur kalau tidak minum kopi. Biasa merengek minta kopi sebelum tidur," jelas Anita dikutip dari Kompas.

Kebiasaan menenggak kopi ternyata sudah dilakukan sejak Hadijah berusia 6 bulan.

Baca Juga: Bakal Dilaporkan Elza Syarief ke Polisi, Hotman Paris Tanggapi Sambil Minum Kopi : Aku Heran Kenapa Pakai Dibilang Pidana

Meskipun begitu, Anita tak pernah melihat ada gangguan pada tumbuh kembang anaknya.

Pertumbuhan fisik Hadijah sama seperti anak normal seumurannya.

Namun, Anita mengaku sang anak memang tergolong super aktif daripada teman-teman sebayanya.

Hadijah juga kerap membuat orangtuanya kewalahan dan tak bisa tidur karena ia aktif bermain.

Anita juga sempat khawatir dengan perkembangan kesehatan anaknya, namun karena tidak punya pilihan, akhirnya ia terus menerus memberikan kopi untuk anaknya.

Ia juga mengaku tak pernah menerima bantuan susu atau asupan gizi dari dinas kesehatan untuk anaknya.

Melansir dari Tribun Jakarta Senin (16/9/2019), usai berita itu tersebar, Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polman sudah mengunjungi anak tersebut dan memberikan bantuan berupa susu dan biskuit.

Baca Juga: Ibu Hamil Dilarang Minum Kopi, Bahaya Kafein pada Kesehatan Janin Bisa Meningkatkan Risiko Keguguran

Mereka juga memberikan pemahaman kepada orangtua bayi itu tentang dampak pemberian kopi pada anak.

Mereka juga memberitahu agar keduanya agar tak lagi memberi bayi itu kopi meskipun terus merengek.

"Karena kalau lama kelamaan nanti ada efeknya karena mengandung kafein dan mengandung banyak gula," jelas mereka dikutip dari Tribun Jakarta.

Sementara itu, melansir dari Tribunnews.com Selasa(17/9/2019), dari hasil penelitian menyatakan mengkonsumsi kopi dan kafein bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Baca Juga: Temuan Studi: Minum 3 Gelas Kopi Sehari Bisa Picu Migrain, Berikut Penjelasannya

Mulai dari gangguan tidur, diabetes tipe 1, denyut jantun meningkat, tekanan darah dan banyak lainnya.

Selain itu, mengkonsumsi teh dan kopi pada balita khususnya yang berusia dua tahun, dapat meningkatkan peluang resiko kegemukan sebanyak 3 kali lipat.

(*)