Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID – Bila ada satu nama dari perancang busana Indonesia yang karya busananya selalu mencirikan keanggunan dan sisi feminin seorang wanita, nama Sebastian Gunawa sepatutnya masuk di dalamnya.
Yap, tak pernah melenceng dari garis siluet busana yang ‘wanita’ banget, Seba, sapaan akrab desainer yang merupakan anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia ini mampu menerjemahkan setiap tema yang ia usung dalam rona kemewahan nan elegan sepotong busana.
Seperti peragaan busana bertajuk Blissfull Blossom X Aqua Reflection yang baru saja digelar di Ballroom The Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta pada Senin 5 Februari 2018.
(Kolaborasi Desainer Sebastian Gunawan Untuk Kemasan Botol Minuman dengan Tampilan Premium dan Elegan)
Sudah 25 tahun berkarya, Sebastian Gunawan rasanya tak pernah absen menghadirkan koleksi busana untuk menyambut Imlek setiap tahunnya.
Blissfull Blossom memiliki arti terberkati dan bersemi, yang bertujuan semoga Tahun Baru Imlek ini akan banyak harapan-harapan baik yang akan diberkati.
Bersama sang istri, Cristina Panarese, rancangan eksklusif dalam show tunggal tersebut terinspirasi dari sebuah tanaman indah di Tiongkok di mana pokok pohon Liang Liu yang membawa filosofi growth (tumbuh), balance (seimbang) dan harmony (harmoni).
"Sebenernya artinya adalah, kalau kita tumbuh hidup dengan baik dan seimbang, maka semua akan harmonis," kata Sebastian Gunawan.
Dari filosofi tersebutlah kemudian disulap oleh Seba dan Cristina menjadi sebuah busana anggun nan mewah dengan detail yang sempurna.
"Koleksi Sebastian Gunawan kali ini menghidupkan elemen lama suasana budaya Tiongkok, seperti pemandangan rumah, gunung, perahu, anggur, dan ikan koi sebagai lambang kesejahteraan, menjadi siluet yang lebih masa kini dan dramatis," ujar Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese.
Keindahan rancangan keduanya dipamerkan dalam 63 looknya yang menceritakan dan mengangkat ciri khas Tiongkok.
Show tersebut dimulai dengan penampilan dua busana yang terdapat dalam desain kemasan Aqua Reflections.
Kemudian acara dilanjutkan dengan video sambutan dari sang perancang.
Suasana catwalk dibuat seakan berada di tengah taman dengan pepohonan yang memanjakan mata dan memberikan efek sejuk.
Model melenggang cantik diatas runway dengan busana cantik nan variatif seperti jaket, gaun dengan siluet yang merampingkan tubuh, potongan bertumpuk, dan berbagi rancangan dengan gaya khas sang perancang.
Tidak melulu identik dengan dress pas badan dengan belahan tinggi serta kerah shanghai, duo desainer ini menyajikan busana tradisional yang dikemas dengan modern.
Kerah Cheongsam yang menjadi ciri khas gaya Oriental melebur dalam siluet bernuansa Eropa.
"Fashion kan berkembang, kebaya aja sekadang udah banyak banget model dan ragamnya, sama halnya dengan busana imlek," lanjut Sebastian.
Tebaran kristal, manik, sequin menghiasi seluruh koleksi rancangannya.
Selain terikat dengan busana imlek, benang merah juga terlihat pada pemilihan warna seperti hijau, biru, merah marun, hitam dan rustic gold yang menjadi warna khas tahun baru anjing dalam perhitungan kalender China, yang terlihat dari koleksinya kali ini.
Motif bunga-bunga, tebaran kristal, dan sequin hadir dalam beberapa gaun, dress, outerwear serta blus longgar, tidak lupa detail dan aksen ruffle dan lengan lonceng juga meghiasi koleksinya.
Interpretasi cheongsam dalam beragam gaya ini memberi banyak alternatif bagi para pecinta mode yang ingin menampilkan dirinya dalam gaya bernuansa Oriental.
Keindahan koleksinya kali ini didukung dengan model yang dirias dengan sangat apik.
Para model menggunakan sanggul seperti bentuk bob, riasan bibir yang unik dengan penggunaan lipstik yang dibentuk seperti hati kecil pada tengah bibir.
Serta penggunaan aksesori headpiece dengan aksen gold sebagai ciri khas saat imlek.
Koleksi Seba ini dianggap sebagai angin segar untuk tampil beda saat merayakan Imlek. (*)