Grid.ID - Sebuah kecelakaan maut kembali terjadi dan kali ini terjadi di Lampung.
Kecelakaan ini melibatkan tabrakan maut antara truk tangki dan bus Rosalia Indah.
Bus Rosalia Indah bertabrakan dengan truk tangki di Jalur Lintas tengah (Jalinteng) Lampung, Sumatera, Senin kemarin pukul 14.45 WIB.
Mengutip TribunLampung.co.id diceritakan sopir bus Rosalia melajukan kendaraannya dengan kencang.
Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril menceritakan kronologi tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah.
Jafril menceritakan, Bbus Rosalia Indah melaju dari arah Blambangan Umpu menuju Way Tuba.
Disebukan bus melaju dengan kecepatan tinggi, hingga akhirnya diduga mengalami hilang kendali lalu oleng ke kanan.
Di saat bersamaan dari arah yang berlawanan, truk tangki juga melaju dengan kecepatan tinggi. Alhasil tabrakan maut pun tak terhindarkan.
"Adu kambing tak terelakkan," ucap Jafril seperti yang Grid.ID kutip dari tribunLampung.co.id.
Bahkan saking kerasnya tabrakan tersebut, mobil tangki sampai meringsek masuk ke bodi bus yang terguling.
Kecelakaan yang terjadi di kilometer 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung ini menyebabkan 8 orang tewas.
Diberitakan Kompas.com, Jafril menyebutkan data korban yang tewas akibat kecelakaan maut tersebut.
Korban tewas diantaranya ada sang sopir truk tangki, kernet truk tangki, Ari, mengakui rekannya sopir truk tangki yang bernama Joko.
Joko meninggal saat dibawa ke puskesmas terdekat. semua korban, baik selamat dan meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Way Tuba dan Rumah Sakit OKU Timur, Sumatera Selatan.
Saat ini, kata Jafril, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban yang mengalami luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia.
"Masih kami data para korbannya," papar AKP Jafril.
Kecelakaan maut juga terjadi di Tol Jogorawi.
Kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minggu (15/9/2019) pagi.
Melansir Kompas.com, rombongan yang terdiri dari 9 orang menumpang mobil Suzuki bernomor polisi F 1196 DH.
Diceritakan Saat melintas di KM36+600 menjelang GT Sentul sekitar pukul 08.10.WIB, mobil tersebut alami pecah ban belakang bagian kanan.
Akibatnya pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Penumpang terlempar dan mpbil terseret sejauh kurang lebih 50 meter di lajur 1 menjelang masuk Gerbang Tol Sentul.
Tiga penumpang Mobil Suzuki APV tewas.
Mereka adalah Yehezkiel Giovanni Reinaldo (20) pelajar, Abdiwijaya Tamba (17) pelajar, dan Abraham Mbiliyora (29) pekerja.
Korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD Ciawi, sedangkan lima orang korban lainnya dibawa ke RS EMC Sentul dan RS Bina Husada Cibinong. (*)