Grid.ID - Masih ingatkah dengan sosok Erwin Siaahaan, driver ojek online yang lolos menjadi anggota DPRD Medan?
Ya, driver ojek online bernama Erwin Siahaan, baru saja dilantik menjadi anggota DPRD Medan.
Erwin Siahaan resmi dilantik menjadi anggota DPRD Medan pada Senin (16/9/2019) kemarin, bersama dengan 49 anggota dewan lainnya.
Erwin Siahaan berhasil menjadi anggota DPRD Medan usai terpilih pada Pileg 2019 lalu.
Erwin mewakili Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai anggota DPRD Medan untuk masa jabatan 2019-2024.
Mengutip Kompas.com, Erwin mengaku memulai kampanyenya cuma dengan modal Rp 10 juta.
"Modal saya punya Rp 10 juta, itu pun tak ada saat itu. Lalu soal suara, saya punya lima suara lah, orangtuaku, istriku, dan saudaraku," ungkap Erwin.
Namun siapa sangka, dari modal seadanya, Erwin Siahaan berhasil melenggang menjadi anggota DPRD Medan.
Namun saat ia mendatangi acara pelantikan yang diadakan pada Senin (16/9/2019) kemarin, Erwin Siahaan mengaku mengalami kejadian kurang mengenakkan.
Erwin mengaku diusir oleh petugas satpam yang menjaga Gedung DPRD Medan.
Mengutip Tribun Medan, Erwin Siahaan menyebut kejadian ini terjadi saat ia baru tiba di gedung dewan pada pukul 8.55 WIB.
Ternyata pada saat itu, Erwin Siahaan tidak mengenakan setelan jas khas anggota dewan.
Erwin Siahaan justru datang menggunakan jaket dan helm ojek online.
"Saya pakai jaket dan helm Grab," ungkap Erwin Siahaan.
Baca Juga: Viral Ritual Topo Pendem Mbah Pani Asal Pati, Dikubur Hidup-hidup Pakai Kain Kafan di Bulan Suro
Karena Erwin memakai atribut ojek online, para satpam gedung DPRD Medan tak mengenalinya.
Bahkan menurut pengakuan Erwin Siahaan, ia sampai sempat diusir.
"Bang jangan berhenti di situ, geser, nanti macet," ucap Erwin Siahaan menirukan kata-kata oknum satpam.
"Sayang momen ini tak dilihat wartawan," imbuhnya.
Oleh karena itu, Erwin langsung melepas seragam ojek online dan menukarnya dengan setelan jas.
Berdiri di gerbang DPRD Medan, Erwin menanti istri dan anak-anaknya tiba untuk melihatnya dilantik jadi anggota dewan.
Bukan dengan mobil ataupun motor, istri dan anak-anak Erwin Siahaan justru datang menggunakan becak motor (bentor).
"Istri dan anak saya datang naik betor.
"Saya ikut naik dari gerbang ke pintu masuk gedung DPRD," lanjut Erwin.
Baca Juga: Sakit Hati Saat Utang Rp 14 Ribu Miliknya Ditagih, Pemuda Garut Tega Bunuh dan Bakar Nenek 60 Tahun
Meski kini ia sudah resmi menjadi anggota DPRD Medan, Erwin Siahaan mengaku tetap ingin menjadi ojek online.
"Akun saya masih aktif. Bisalah sebulan sekali coba untuk turun ke masyarakat. Nge-prank nge-prank " pungkas Erwin.
(*)