Find Us On Social Media :

Bahas Pelakor dan Poligami, Uya Kuya Dibuat Skakmat Sama Astrid

By Winda Lola Pramuditta, Kamis, 8 Februari 2018 | 00:55 WIB

Yuk intip penampilan kompak Uya Kuya dan Astrid Kuya saat liburan

Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta

Grid.ID – Istri Uya Kuya, Astrid selalu naik pitam setiapkali mendengar kata pelakor, perebut laki orang.

Bahkan saat Uya Kuya membahas tentang pelakor di acara Pagi-pagi Pasti Happy Rabu (7/2/2018), Astrid hingga masuk ke studio, padahal acara tersebut tengah disiarkan secara langsung.

“Astrid itu dari kemarin kalau ngomongin pelakor tanduknya langsung muncul. Eh lo pikir gue mau kawin lagi?,” tanya Uya Kuya pada Astrid dikutip Grid.ID dari tayangan Pagi-pagi Pasti Happy Trans TV.

(Baca: Lama Menghilang, Rupanya Leony Sibuk dengan Hal Ini)

Ucapan Uya Kuya pun membuat Astrid semakin berapi-api

Astrid pun mengutarakan pandangannya tentang pelakor.

“Soalnya gini ngeliat kayak gitu tuh miris banget. Sekarang udah banyak pelakor itu nunjukin diri, padahal mereka nggak mikir nggak kasian dia ya sama anak-anaknya ya,” tutur Astrid.

Uya Kuya pun mengalihkan pembahasan ke arah poligami.

Presenter kelahiran Bandung itu mencoba menjelaskan ke istrinya tentang peraturan berpoligami.

“Astrid inget kata umi, poligami itu tidak dilarang. Poligami itu tanpa persetujuan atau spengetahuan istri juga boleh,” papar Uya Kuya.

(Baca: Main Film Horor, Bucek Depp Sebut Dialognya Paling Sedikit Selama Dia Berkarir)

Suara Astrid kembali meninggi mendengar penjelasan Uya Kuya.

Sementara pemandu acara lainnya. Billy Syahputra, Nikita Mirzani, dan Poppy Amalia memilih meninggalkan studio.

“Heh poligami di mana-mana boleh silahkan. Tapi tau nggak masih banyak cara untuk menuju surga yang baik.”

“Lelaki sekali sudah melakukan seperti itu yakin besoknya akan melakukan lagi,” tutur Astrid dengan kesal.

(Baca: Vanesha Prescilla Pengen Banget Nonton Dilan 1990 Lagi)

Uya Kuya pun skakmat dengan pemaparan Astrid.

Sembari berteriak dia berkata, “Haaaaa, ya Tuhan kenapa dia begitu kejam dan galak dalam hidup aku.”

(*)